Fenomena meningkatnya intoleransi, radikalisme, dan polarisasi keagamaan di tengah masyarakat multikultural menegaskan pentingnya strategi integratif dalam membangun moderasi beragama yang adaptif dan kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi harmonisasi sains, agama, dan sosial sebagai pendekatan komprehensif dalam memperkuat moderasi beragama di Indonesia. Kajian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui studi pustaka yang menelaah literatur ilmiah lima tahun terakhir dari buku, jurnal, artikel akademik, dan laporan penelitian. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi sains menyediakan fondasi rasional dan teknologi, agama menghadirkan nilai moral dan spiritual, sementara aspek sosial memastikan terwujudnya interaksi yang adil dan inklusif. Implementasi harmonisasi ini terbukti efektif melalui kurikulum terpadu di lembaga pendidikan, dialog lintas iman di lingkungan sosial, serta literasi digital yang membangun kesadaran moderat. Implikasi penelitian ini menegaskan bahwa penguatan moderasi beragama memerlukan sinergi berkelanjutan dari tiga dimensi tersebut melalui pendidikan, media, dan kebijakan publik partisipatif.
Copyrights © 2025