Perkalian bersusun masih dianggap sulit oleh sebagian besar siswa, karena butuh kemampuan untuk melakukan operasi hitung perkalian secara berurutan dan peletakan posisi bilangan yang tepat. Hal ini dapat ditunjukan dengan rendahnya hasil belajar yang diperoleh siswa pada materi perkalian khusunya pada ranah kognitif. Tujuan dari penelitian ini, mengetahui pengaruh media batang napier terhadap hasil belajar siswa dalam materi perkalian dikelas III SD Negeri 20 Mabah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan Desain Penelitian ini menggunakan PreEksperimental design,tepatnya menggunakan One Group Pretest-posttest design yaitu desain yang terdapat pre-test (tes sebelum diberi tresatment) dan post-test (tes sesudah diberi treatment) dalam satu kelompok. Subjek penelitian ini sebanyak 12 siswa kelas III SD Negeri 20 Mabah dengan pengumpulan data menggunakan lembar tes. Analisis data Pada penelitian ini menggunakan Shapiro-wilk dengan bantuan software IBM-SPSS 26.Hasil uji normalitas data menunjukan nilai pretest dan posttest berdistribusi normal. Hasil penellitian yang telah dilakukan menggunakan uji Paired Sample t-Test menggunakan Shapiro-wilk dengan bantuan software IBM-SPSS 26 yang mendapatkan hasil sig. 2 tailed sebesar .000 artinya H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil mean pada pre-test menunjukan hasil sebesar 50.83 dan hasil post-test 86.17. berdasarkan hasil analisis data tersebut maka penggunaan media batang napier memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa dalam materi perkalian dikelas III SD Negeri 20 Mabah.
Copyrights © 2025