Salah satu materi TK (Taman Kanak-Kanak) pada kurikulum merdeka adalah pemilahan sampah organik dan non organik. Setiap Lembaga Taman Kanak-Kanak yang ada di Kelurahan Sukorejo mempunyai Bank Sampah mini, hasil setoran setiap siswa, namun sayangnya tidak didaur ulang karena kurangnya pengetahuan dalam mendaur ulang sampah tersebut. Sampah yang ada di Bank Sampah kadang dijual kepada pengumpul. Oleh karena solusi hal tersebut, adalah meningkatkan kreativitas guru TK dalam mendaur ulang sampah diolah menjadi hasta karya yang dapat mendukung pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Daur ulang sampah adalah kegiatan mengolah sampah untuk dijadikan produk baru. Sampah plastik seperti gelas minuman kemasan dapat dikreasikan menjadi berbagai macam hasta karya dalam bentuk kerajinan, yang dapat diajarkan kepada siswa yang merupakan hasil produk dari pemilahan sampah. Jumlah peserta kegiatan pengabdian ini 25 orang terdiri atas ibu2 perwakilan dari setiap Lembaga TK. Metode yang digunakan adalah kuliah, workshop dan praktek membuat kerajinan dari sampah plastik dan kertas. Hasil yang diperoleh setiap peserta telah menghasilkan lima alat bermain, serta kreativitasnya berkategori baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025