Holistik Jurnal Kesehatan
Vol. 19 No. 7 (2025): Volume 19 Nomor 7

Pengaruh teknik relaksasi benson terhadap fatigue pada remaja dengan thalasemia yang menjalani transfusi darah

Farizal, Rinezia Rinza (Unknown)
Anwar, Syamsul (Unknown)
Sutini, Titin (Unknown)
Purwati, Nyimas Heny (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 Oct 2025

Abstract

Background: Fatigue is one of the most common chronic symptoms experienced by adolescents with thalassemia major as a consequence of the disease and routine blood transfusions. This condition negatively affects quality of life, daily activities, and psychological well-being. Benson relaxation technique, as a non-pharmacological intervention, has the potential to reduce fatigue by lowering stress and anxiety while promoting relaxation.Purpose: To examine the effectiveness of Benson relaxation technique in reducing fatigue among adolescents with thalassemia undergoing blood transfusion.Methods: A quasi-experimental design with a pre-post test control group approach was employed. The sample consisted of 30 adolescents (15 in the intervention group and 15 in the control group) selected through purposive sampling. The intervention group practiced Benson relaxation twice a week for four weeks (15–20 minutes), while the control group received standard care. Fatigue levels were measured using the Visual Analogue Scale for Fatigue (VAS-F). Data were analyzed using paired t-test and General Linear Model Repeated Measure (GLM-RM).Results: A significant difference was found in fatigue scores before and after the intervention in the treatment group (p<0.05), as well as between the intervention and control groups. GLM-RM analysis demonstrated that Benson relaxation technique effectively reduced fatigue consistently up to the fourth week.Conclusion: Benson relaxation technique is proven to be effective in reducing fatigue among adolescents with thalassemia undergoing blood transfusion. Keywords: Adolescents; Benson Relaxation Technique; Blood Transfusion; Fatigue; Thalassemia.   Pendahuluan: Fatigue merupakan salah satu gejala kronis yang paling sering dialami remaja dengan thalasemia mayor akibat kondisi penyakit dan prosedur transfusi darah rutin. Kondisi ini dapat menurunkan kualitas hidup, membatasi aktivitas sehari-hari, serta berdampak pada kesehatan psikologis. Teknik relaksasi Benson sebagai intervensi non-farmakologis diyakini mampu menurunkan fatigue melalui mekanisme pengurangan stres, kecemasan, dan peningkatan rasa relaksasi.Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas teknik relaksasi benson dalam menurunkan tingkat fatigue pada remaja dengan thalasemia yang menjalani transfusi darah.Metode: Penelitian desain quasi-experimental dengan rancangan pre-post test with control group. Sampel terdiri dari 30 remaja (15 kelompok intervensi dan 15 kelompok kontrol) yang dipilih dengan purposive sampling. Kelompok intervensi menjalani teknik relaksasi Benson dua kali seminggu selama empat minggu (15–20 menit), sedangkan kelompok kontrol hanya memperoleh perawatan standar. Tingkat fatigue diukur menggunakan Visual Analogue Scale for Fatigue (VAS-F). Analisis data dilakukan dengan paired t-test dan General Linear Model Repeated Measure (GLM-RM).Hasil: Terdapat perbedaan signifikan skor fatigue sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok perlakuan (p<0.05), serta perbedaan bermakna antara kelompok intervensi dan kontrol. Analisis GLM-RM menunjukkan bahwa teknik relaksasi Benson efektif menurunkan fatigue secara konsisten hingga minggu keempat.Simpulan: Teknik relaksasi Benson terbukti efektif menurunkan tingkat fatigue pada remaja dengan thalasemia yang menjalani transfusi darah. Kata Kunci: Fatigue; Remaja; Teknik Relaksasi Benson; Thalasemia; Transfusi darah.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

hjk

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

Berisi kumpulan karya ilmiah dari peneliti diberbagai perguruan tinggi di Indonesia, di bidang ilmu kesehatan khususnya bidang ilmu keperawatan yang berdasarkan kepada kebutuhan pasien secara total meliputi: kebutuhan fisik, emosi, sosial, ekonomi dan spiritual. Adapun penelitiannya mencakup 4 aspek ...