Penelitian ini dilatar belakangi dengan permasalahan siswa down syndrome yang ditemukan di kelas II SLBN 1 Panti yaitu permasalahan pada kemampuan memasang celana masih memerlukan bantuan orang sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah teknik modelling mampu untuk meningkatkan kemampuan memasang celana bagi siswa down syndrome. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen berbentuk Single Subject Research (SSR) dengan desain berbentuk A-B. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa down syndrome di kelas II SLBN 1 Panti. Selanjutnya pengumpulan data dengan tes perbuatan dan teknik analisis data. Hasil analisis sebanyak 10 kali pengamatan data yang diperoleh yaitu pada baseline (A) 41,66%, 50%, 50%, 50%. Dan pada pengamatan pada kondisi intervensi (B) yaitu 58,33%, 50%, 58,33%, 66,66%, 83,33%, 83,33%. Dapat disimpulkan hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa teknik modelling mampu meningkatkan kemampuan memasang celana bagi siswa down syndrome.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025