JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)
Vol 11, No 9 (2025): Volume 11 Nomor 9 September 2025

The Relationship Between Personal Hygiene Behavior And The Incidence Of Fluor Albus In Adolescent Girls

Khoiroh, Nis'atul (Unknown)
Amelia Hanisyah Putri, Nabila (Unknown)
Rahmayani, Irma (Unknown)
Friska Armynia Subratha, Hesteria (Unknown)
Kurniawati, Yuni (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2025

Abstract

Latar Belakang: Masa remaja merupakan masa peralihan dari fase anak-anak menuju fase dewasa yang ditandai oleh berbagai macam perubahan, termasuk pertumbuhan organ reproduksi. Remaja pada masa ini diharapkan untuk mulai memperhatikan kebersihan diri terutama kesehatan reproduksi, yang dimulai dengan menjaga kebersihan tubuh seperti kebersihan pada vagina agar terhindar dari berbagai kemungkinan penyakit, termasuk keputihan. Keputihan merupakan gangguan kedua terbanyak setelah gangguan menstruasi yang kerap dialami oleh remaja.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara perilaku higiene personal dengan kejadian keputihan pada remaja putri.Metode: Rancangan penelitian ini observasional analitik dengan desain cross sectional. Pengambilan subjek penelitian menggunakan teknik consecutive sampling diperoleh 51 responden. Instrumen yang digunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariabel dan bivariabel (uji Chi-Square).Hasil: Hasil penelitian menunjukkan remaja putri sebagai subjek penelitian ini berada pada usia remaja awal (12-15 tahun) dan sebagian besar berusia 14 tahun (39,2%), serta hasil analisis bivariabel menunjukkan nilai p < 0,05 (PR 9,857; IK 95% 1,383 - 70,261).Kesimpulan: Terdapat hubungan antara perilaku higiene personal dengan kejadian keputihan.Saran: Perlu diberikan promosi kesehatan mengenai kesehatan reproduksi khususnya higiene personal agar remaja putri memiliki pengetahuan yang mendalam, sehingga dapat berperilaku higiene personal yang baik dan mencegah terjadinya keputihan. Kata Kunci: Keputihan, Perilaku Higiene Personal, Remaja Putri ABSTRACT Background: Adolescence is a transitional period from childhood phase to adulthood phase, marked by a range of changes, which involves the development of the reproductive organs. Adolescents at this time are expected to start paying attention to personal hygiene, especially reproductive health, which starts from maintaining personal hygiene such as vaginal hygiene to avoid the possibility of diseases including fluor albus. Fluor albus is the second disorder after menstrual disorders that often occur in adolescents.Purpose: This study aims to analyze the relationship between personal hygiene behavior and the incidence of fluor albus in adolescent girls.Methods: This research design is analytic observational with cross sectional design. Taking research subjects using consecutive sampling technique obtained 51 respondents. The instrument used was a questionnaire. Data analysis using univariable and bivariable analysis (Chi-Square test).Results: The results showed that adolescent girls as the subject of this study were in early adolescence (12-15 years) and most were 14 years old (39.2%), and the results of bivariable analysis showed a p value < 0.05 (PR 9.857; CI 95% 1.383 - 70.261).Conclusion: There is a relationship between personal hygiene behavior and the incidence of fluor albus. Suggestions: Health promotion regarding reproductive health, especially personal hygiene, is necessary so that adolescent girls have in-depth knowledge, enabling them to practice good personal hygiene and prevent vaginal discharge. Keywords: Fluor Albus, Personal Hygiene Behavior, Adolescent Girls

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

kebidanan

Publisher

Subject

Health Professions

Description

Jurnal Kebidanan Malahayati menyediakan platform untuk mempublikasikan bidang kebidanan dan jurnal juga berusaha untuk memajukan kualitas penelitian dengan memperkenalkan atau menguraikan metode baru di bidang kesehatan kebidanan untuk publikasi termasuk kebidanan dan ilmu kesehatan inti. Jurnal ini ...