Journal of Empowerment Community
Vol. 6 No. 2 (2024): Oktober 2024

PERAN GERMAS DALAM MENGATASI MENINGKATNYA RISIKO PENYAKIT TIDAK MENULAR DI RW 15 SIDAKAYA, CILACAP JAWA TENGAH

Sutarno (Unknown)
Tatang Tajudin (Unknown)
Suryanti (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Jan 2025

Abstract

Kesehatan menjadi tantangan besar di Indonesia, ditandai dengan masih tingginya angka penyakit infeksi, meningkatnya Penyakit Tidak Menular (PTM), serta kembalinya penyakit yang sebelumnya telah teratasi. Data menunjukkan tren peningkatan PTM seperti hipertensi, stroke, obesitas, dan diabetes melitus, yang berkontribusi pada tingginya angka kematian dan beban sosial-ekonomi masyarakat. Sebagai respons, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) digalakkan dengan fokus pada peningkatan aktivitas fisik, konsumsi buah dan sayur, serta pemeriksaan kesehatan berkala.Program pengabdian masyarakat ini dilakukan di RW 15 Kelurahan Sidakaya, Kecamatan Cilacap Selatan, untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku warga terhadap Germas. Intervensi mencakup transfer pengetahuan melalui metode ceramah, senam otak, pemeriksaan kesehatan, dan pemberian buah serta sayur. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada tingkat pengetahuan warga, dari rata-rata nilai pretest 61 (cukup) menjadi 92 (amat baik) pada posttest. Selain itu, pemeriksaan kesehatan mengungkap bahwa 58% warga mengalami obesitas, menunjukkan perlunya perhatian lebih terhadap pola hidup sehat.Kegiatan ini menunjukkan bahwa edukasi dan pendampingan berbasis komunitas efektif dalam meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat. Namun, keterbatasan dalam pelaksanaan secara berkelanjutan menjadi tantangan yang perlu ditindaklanjuti melalui program lanjutan. Kata Kunci: Penyakit Tidak Menular , GERMAS , Hipertensi , Obesitas.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

JEC

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Social Sciences

Description

a) Pelayanan pada masyarakat, b) Ketahanan Pangan Lokal; c) Pelatihan, Pemasaran, Teknologi Tepat Guna, Desain; d) Pemberdayaan Masyarakat; e) Layanan Komunitas Mahasiswa; f) Wilayah Perbatasan dan Wilayah Kurang Dikembangkan; g) Pengembangan wilayah terpadu h) Pendidikan untuk Pembangunan ...