Penelitian bertujuan untuk menganalisis dan menguji secara empiris pengaruh parsial serta simultan dari stres kerja dan motivasi terhadap produktivitas karyawan pada PT. Tiran Group di Makassar. Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh fakta bahwa manajemen sumber daya manusia sering dihadapkan pada tantangan untuk menjaga efektivitas dan efisiensi organisasi, terutama terkait dengan tingkat stres dan motivasi karyawan. Metode kuantitatif digunakan dengan pendekatan deskriptif dan analisis statistik inferensial. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 47 karyawan non-manajerial. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan analisis regresi linear berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan secara parsial terhadap produktivitas karyawan, demikian pula dengan motivasi. Secara simultan, kedua variabel juga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas karyawan. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi untuk stres kerja sebesar 0.009 dan untuk motivasi sebesar 0.000, yang keduanya berada di bawah ambang batas signifikansi 0.05. Lebih lanjut, Koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0.475 menunjukkan bahwa 47.5% variasi dalam produktivitas karyawan dapat dijelaskan oleh kedua variabel ini, sementara sisanya 52.5% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar model penelitian ini, seperti lingkungan kerja, pengalaman, atau faktor eksternal lainnya. Temuan ini menegaskan pentingnya manajemen stres dan motivasi sebagai strategi utama dalam meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan secara berkelanjutan, dengan implikasi praktis berupa perlunya program intervensi terpadu. This study aims to analyze and empirically test the partial and simultaneous effects of work stress and motivation on employee productivity at PT. Tiran Group in Makassar. The research is motivated by the fact that human resource management often faces challenges in maintaining organizational effectiveness and efficiency, particularly concerning employee stress levels and motivation. A quantitative method was employed with a descriptive and inferential statistical analysis approach. Data were collected through questionnaires distributed to 47 non-managerial employees. Hypothesis testing was performed using multiple linear regression analysis with the aid of SPSS version 25. The results show that work stress and motivation have a positive and significant partial effect on employee productivity. The significance values for work stress and motivation were 0.009 and 0.000, respectively, both below the 0.05 threshold. Furthermore, both variables also have a significant simultaneous influence on employee productivity. The Adjusted R Square of 0.475 indicates that 47.5% of the variation in employee productivity can be explained by these two variables, while the remaining 52.5% is influenced by other factors outside this research model, such as the work environment, experience, or external factors. These findings highlight the importance of managing stress and motivation as a key strategy for enhancing sustainable employee performance and productivity, with the practical implication of implementing integrated intervention programs.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025