Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pemahaman guru mengenai pendidikan inklusif berbasis Sekolah Ramah Anak (SRA) di sekolah, menganalisis strategi guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan ramah anak, serta mengidentifikasi hambatan yang dihadapi dalam penerapannya. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan melibatkan guru sebagai subjek penelitian melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dianalisis secara naratif. Temuan menunjukkan guru berperan penting sebagai fasilitator, penghubung, dan pendamping anak berkebutuhan khusus, menciptakan lingkungan kondusif, serta melakukan identifikasi dini. Strategi guru meliputi penggunaan media pembelajaran yang aman, memenuhi hak dan kebutuhan belajar anak secara sama dan adil tanpa diskriminasi, dan pendekatan diskusi. Tantangan utama adalah keterbatasan guru pembimbing khusus dan komunikasi yang terbatas dengan anak berkebutuhan khusus. Studi ini memberi kontribusi untuk meningkatkan literatur terkait praktik pendidikan inklusif di PAUD berbasis Sekolah Ramah Anak.
Copyrights © 2025