Abstrak: Kursus menjahit menjadi salah satu sarana pemberdayaan masyarakat yang efektif, untuk meningkatkan keterampilan ekonomi. Penelitian ini berfokus pada observasi pendidikan sepanjang hayat di kursus jahit Afuzu, yang bertujuan untuk mengidentifikasi dampak kursus tersebut terhadap peningkatan kapasitas masyarakat. Metode penelitian observasi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa peserta kursus jahit Afuzu tidak hanya memperoleh kemampuan teknis menjahit, tapi juga membangun kepercayaan diri, jaringan sosial, dan potensi kewirausahaan. Dengan hal ini, kursus menjahit berperan penting sebagai alat pemberdayaan masyarakat, dan memberikan peluang bagi individu untuk meningkatkan kualitas hidup mereka melalui pendidikan sepanjang hayat.Kata Kunci: Pemberdayaan masyarakat, pendidikan nonformal, kursus menjahit, pendidikan sepanjang hayat, SDGs, kewirausahaan, kesetaraan gender.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024