Penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan tradisi Rimpu dalam pembelajaran Seni Budaya di Sekolah Dasar guna meningkatkan kreativitas siswa. Tradisi Rimpu merupakan salah satu warisan budaya dari masyarakat Bima-Dompu yang mengandung nilai estetika, etika, dan spiritual yang dalam. Pembelajaran berbasis tradisi ini diharapkan dapat merangsang kreativitas siswa dalam menggali ide dan ekspresi seni, sekaligus memperkenalkan mereka pada nilai-nilai budaya lokal. Penelitian ini dilakukan di SDN Inpres Rite, Kabupaten Bima, dengan pendekatan kualitatif dan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi Rimpu dalam pembelajaran seni budaya efektif meningkatkan kreativitas siswa, dengan peningkatan signifikan pada dimensi fluency, flexibility, originality, dan elaboration. Meskipun demikian, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan, seperti keterbatasan waktu dan fasilitas, yang mempengaruhi efektivitas pembelajaran. Berdasarkan temuan ini, pembelajaran berbasis kearifan lokal seperti Rimpu dapat dijadikan model untuk meningkatkan kreativitas dan pelestarian budaya lokal di sekolah dasar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025