Speech delay (jenis gangguan kognitif pada anak keterlambatan berbicara) adalah kegagalan anak dalam mengembangkan kemampuan berbicara sesuai usia kronologisnya. Gangguan pendengaran dapat membuat anak tidak mampu mendengar secara normal. Lingkungan sosial anak terbagi menjadi lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, serta lingkungan anak bermain dan berinteraksi. Para orang tua berperan dalam mengetahui tahapan perkembangan pada anak dengan pola asah, pola asih dan pola asuh. Keterlambatan perkembangan organ bicara karena belum dicapainya tingkat kematangan dapat terjadi kelainan organ bicara seperti bibir sumbing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian speech delay pada anak 3-5 tahun di puskesmas paccerakkang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling didapatkan 40 responden. Pengumplan data menggunakan DDST, kuesioner, dan observasi. Data dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis. Analisis data mencakup analisis univariat dengan mencari distribusi frekuensi dan analisis bivariate dengna uji chis-quare (p
JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan adalah jurnal yang dikelola oleh pusat penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat (P3M) STIKes Nani Hasanuddin Makassar. Jurnal ini menerbitkan artikel hasil Penelitian Mahasiswa keperawatan yang bergerak dari hasil penelitian preventif, ...