Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan adalah jurnal yang dikelola oleh pusat penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat (P3M) STIKes Nani Hasanuddin Makassar. Jurnal ini menerbitkan artikel hasil Penelitian Mahasiswa keperawatan yang bergerak dari hasil penelitian preventif, promotof, kuratif dan rehabilitas atau bergerak dari hulu ke hilir. Sedangkan ruang lingkupnya antara lain; Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Komunitas, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Anak, Keperawatan Manajemen, Keperawatan Jiwa. JIMPK diharapkan menjadi sebuah kawah candra dimuka, solusi efektif dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakt. Selain itu untuk membantu pemerintah, swasta dan masyarakat. Bukan tanpa perjuangan yang panjang, kontribusi yang bersifat sukarela para peneliti baik senior maupun yunior. Jurnal JIMPK juga mengemban tanggung jawab berfungsi untuk mendorong mahasiswa, dosen dan peneliti agar dapat mengembangkan keilmuan secara mandiri dan berdaya guna dalam bidang Keperawatan
Articles
395 Documents
Hubungan Peran Orang Tua Dengan Kecemasan Pada Anak Yang Dilakukan Tindakan Invasif
rahmadana, andi;
Semana, Akuilina;
Nurafriani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35892/jimpk.v1i1.486
Tindakan invasif merupakan suatu ancaman bagi anak karena mereka menganggap tindakan invasif adalah sumber kerusakan terhadap integritas tubuhnya, meskipun anak menerima prosedur yang bersifat tusukan tersebut sebagai tindakan pengobatan. Kecemasan merupakan kekuatan yang besar dalam menggerakkkan tingkah laku baik normal maupun yang terganggu. Keduanya merupakan pernyataan, penampilan dan penjelmaaan dari pertahanan terhadap kecemasan itu.Peran orang tua pada anak yang dilakukan tindakan invasif adalah dengan menjalani kolaborasi antara keluarga dengan profesi kesehatan dan kehadiran orang tua yang dapat memberikan rasa nyaman pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran orang tua dengan kecemasan pada anak yang dilakukan tindakan invasif di Puskesmas Sudiang Raya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 90 orang. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 73 responden sesuai dengan kriteria inklusi. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner peran orang tua dan kecemasan pada anak yang dilakukan tindakan invasif dan selanjutnya dilakukan tabulasi serta analisa data. Analisa data dilakukan dengan uji chi square (p<0,05). Hasil analisa bivariat menunjukkkan adanya hubungan antara peran orang tua dengan kecemasan pada anak yang dilakukan tindakan invasif (p=0,015). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan peran orang tua dengan kecemasan pada anak yang dilakukan tindkan invasif.
HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA FACEBOOK DENGAN PSIKOSOSIAL ANAK DI SMPN 1 BENTENG KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR
ratih arifka, andi;
Mato, Rusni;
Afrida
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 1 No 1 (1): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35892/jimpk.v1i1.487
Dilihat dari perkembangan pengguna facebook saat ini, facebook juga merambat dikalangan anak sekolah. Seperti yang diketahui, facebook sudah menjadi bagian dari kehidupan anak zaman sekarang. Facebook dianggap menarik dan menyenangkan bagi mereka. Sering kali, mereka menggunakan facebook untuk menumpang popularitas agar tidak dianggap ketinggalan zaman oleh teman - temannya. Seperti halnya sosial media lainnya, facebook memiliki dampak positif dan negatif bagi para penggunanya. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar dari tanggal 13 Oktober 2017 sampai 4 Januari 2018. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan sosial media facebook dengan psikososial anak di SMPN 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain Cross Sectional, cara pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Probability Sampling dengan menggunakan teknik Stratified Random Sampling. Didapatkan sampel sebanyak 76 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji Chi-Square (p<0,1). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa adanya hubungan antara intensitas penggunaan sosial media facebook dengan psikososial anak (p=0,056). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara intensitas penggunaan sosial media facebook dengan psikososial anak di SMPN 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar.
ANALISIS BEHAVIOR BASED SAFETY PERAWAT BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN DI RSUD KOTA MAKASSAR
Abdillah;
Suarnianti;
Hasriana
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 1 No 1 (1): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35892/jimpk.v1i1.492
Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan salah satu hal yang paling penting karena merupakan faktor yang berhubungan dengan kesehatan dari pekerja itu sendiri. Kejadian kecelakaan sering dialami oleh petugas kesehatan sehingga menimbulkan luka ataupun cedera. Hal ini disebabkan karena kegiatan rumah sakit yang memiliki risiko bahaya yang cukup tinggi. Perawat merupakan salah satu pekerja yang rentan dengan cedera tertusuk jarum dan benda tajam medis lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara Behavior Based Safety Perawat dengan Tingkat Pendidikan di RSUD Kota Makassar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan metode cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana yang bekerja di ruangan interna, bedah, kelas I dan VIP sebanyak 66 responden. Pengambilan sampel dengan cara simple random sampling dengan jumlah responden 57 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi program microsoft excel dan program statistic (SPSS) versi 22. Analisis data mencakup analisis univariat dengan mencari distribusi frekuensi, analisis bivariat dengan uji statistik Chi Square (p<0,05) untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil penelitian ini tidak ada hubungan antara Behavior Based Safety Perawat dengan Tingkat Pendidikan.
PENGALAMAN KELUARGA DI DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA
alam kusuma, aswar;
Muzakkir;
Sudirman
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 1 No 1 (1): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35892/jimpk.v1i1.497
Masalah keperawatan jiwa yang dapat terjadi pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) adalah perawatan kebersihan diri (personal hygine). Perawatan kebersihan diri (personal hygine) adalah salah satu kemampuan dasar manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna mempertahankan kehidupannya, kesehatan, dan kesejahteraan sesuai dengan kondisi kesehatannya. Keluarga merupakan bagian yang penting dalam melakukan perwatan kebersihan diri (personal hygine) terhadap terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengalaman keluarga didalam merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa di wilayah kerja UPTD Puskesmas Ulaweng Kab.Bone. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2017 sampai selesai. Penelitian ini mengguanakan metode kualitatf dengan pendekatan studi fenomenologi dengan lima responden yang diwawancara. Responden adalah keluarga yang melakukan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri (personal hygine) terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang didapatkan dengan teknik purposive sampling.
PENGARUH INTERVENSI TEKNIK BATUK EFEKTIF DENGAN PENGELUARAN SPUTUM PADA PASIEN TUBERKULOSIS
Maulana, Ahmad;
Azniah;
Suarnianti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 1 No 1 (1): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35892/jimpk.v1i1.498
Tuberculosis Paru merupakan penyakit radang parenkim paru karena infeksi kuman Mycobakterium Tuberculosis. Batuk merupakan gejala yang paling sering ditemukan pada pasien tuberkulosis. Batuk efektif dapat membantu pasien mengoptimalisasi pengeluaran dahak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh teknik batuk efektif terhadap pengeluaran sputum pada pasien tuberculosis paru. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan eksperimen semu (quasi-experimental) dengan rancangan penelitian pra-test dan post-test dengan pemelihan. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling, jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden. Analisis data menggunakan uji Paired Sampel T-test (p > 0.05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan pemberian terapi batuk efektif terhadap pengeluaran sputum didapatkan dari 15 responden terdapat 12 responden yang dapat mengeluarkan sputum secara efektif menggunakan uji paired T-test diperoleh nilai p=0.001. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa sebelum diberikan intervensi teknik batuk efektif pada kelompok perlakuan seluruh responden tidak dapat mengeluarkan sputum secara efektif, dan setelah diberikan intervensi teknik batuk efektif sebagian besar responden menunjukkan perubahan yaitu sebanyak 12 (80%) responden dapat mengeluarkan sputum secara efektif, berbeda dengan kelompok control yang tidak menghasilkan perubahan dalam pengeluaran sputum.
PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN BERSOSIALISASI PADA KLIEN ISOLASI SOSIAL DI RUANG KENANGA RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH PROVINSI SULAWESI SE
multazam;
Darwis;
Fatimah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 1 No 1 (1): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35892/jimpk.v1i1.501
Pasien dengan isolasi sosial cenderung suka menyendiri, tidak mau bergaul dengan orang lain, sehinnga tidak mampu bersosialisasi. Masalah isolasi sosial dapat dilakukan terapi salah satunya yaitu terapi aktivitas kelompok sosialisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi aktivitas kelompok sosialisasi pada pasien isolasi sosial diagnosa skizofrenia di Ruang Kenanga Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Sulawesi-Selatan. Metode penelitian ini adalah menggunakan desain penelitian quasi eksperimen dengan metode one group pre-post test design, populasi dalam penelitian ini sebanyak 92 orang dan jumlah sampel sebanyak 10 orang dengan menggunakan teknik Consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi sebelum dan sesudah dilakukan terapi aktivitas kelompok sosialisasi, kemudian diuji menggunakan uji wicoxon signed rank. Hasil penelitian ini semua responden tidak memiliki kemampuan bersosialisasi dengan baik sebelum dilakukan terapi aktivitas kelompok sebanyak 10 (100%) orang, sedangkan setelah dilakukan terapi aktivitas kelompok sosialisasi sebagian responden mampu untuk bersosialisasi dengan baik sebanyak 6 (60%) dan ada pengaruh terapi aktivitas kelompok sosialisasi terhadap kemampuan bersosialisasi dengan nilai p=0,031. Faktor yang mendasari keberhasilan pelaksanaan terapi aktivitas kelompok sosialisasi salah satunya lama dirawat di Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Sulawesi-Selatan karena responden sering mendapatkan pengobatan dan perawatan seperti terapi aktivitas kelompok sosialisai dan diharapkan terapi ini untuk terus dilakukan pada pasien, sehingga pasien dapat memiliki kemampuan bersosialisasi dengan baik.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA PENDERITA GANGGUAN JIWA TENTANG TINDAKAN PASUNG DI POLI JIWA RSUD BARRU
Asmariyana;
Muzakkir;
Dahrianis
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 1 No 1 (1): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35892/jimpk.v1i1.502
Pemasungan pada penderita adalah tindakan masyarakat terhadap penderita gangguan jiwa berat dengan cara di kurung, di rantai kakinya, dimasukkan kedalam balok kayu dan lain-lain sehinggah kebebasannya menjadi hilang. Di beberapa daerah di Indonesia, pasung masih digunakan sebagai alat untuk menangani penderita gangguan jiwa di rumah, Pemasungan terjadi karena masih rendahnya pengetahuan keluarga dan masyarakat tentang penyakit gangguan jiwa.Orang dengan gangguan jiwa dianggap sebagai orang kerasukan setan, kena teluh atau berbahaya bagi lingkungannya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap keluarga penderita gangguan jiwa tentang tindakan pasung di Poli Jiwa RSUD Barru. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah incidental sampling ,dimana di dapatkan 43 responden sesuai dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji chi-square (p<0,05). Hasil penelitian ini didapatkan ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dan sikap keluarga tentang tindakan pasung dengan hasil pengetahuan (p=0,002) dan sikap (p =0,001) yang berarti nilai p lebih kecil dari nilai (α) 0,05 maka Hₐ diterima dan Hₒ ditolak. Hal ini berarti ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dan sikap keluarga penderita gangguan jiwa tentang tindakan pasung di poli jiwa RSUD Barru.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETAATAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK
mardani, andi;
Suhartatik;
Hasnaeni
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 1 No 1 (1): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35892/jimpk.v1i1.503
Indonesia merupakan sebuah negara berkembang dengan jumlah peningkatan penduduk yang tinggi. Tingginya tingkat penggunaan alat kontrasepsi oleh suami – istri Indonesia sebagian besar karena keberhasilan program Keluarga Berencana (KB) pemerintah. Kontrasepsi hormonal jenis KB suntikan banyak dipakai karena kerjanya yang efektif, pemakaiannya praktis, harga relatif murah dan aman. Memilih alat kontrasepsi diperlukan pengetahuan yang cukup luas, sehingga lebih mudah untuk menentukan pilihan. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengetahuan dan dukungan suami dengan ketaatan penggunaan alat kontrasepsi suntik di Wilayah Kerja Puskesmas Padongko Kecamatan Barru Kabupaten Barru. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan tekhnik accidental sampling, didapatkan 45 responden sesuai dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji chi square (p<0,05) untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil analisis bivariat menunjukka adanya hubungan antara pengetahuan dengan ketaatan penggunaan kontrasepsi suntik diperoleh nilai (ρ=0,022), dan terdapat hubungan antara dukungan suami dengan ketaatan penggunaan alat kontrasepsi suntik dengan nilai (p=0,018). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan dan dukungan suami dengan ketaatan penggunaan kontrasepsi suntik di Wilayah Kerja Puskesmas Padongko Kecamatan Barru Kabupaten Barru.
PENGARUH DUKUNGAN SUAMI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU MENJELANG PROSES PERSALINAN NORMAL DI PUSKESMAS ANTANG PERUMNAS MAKASSAR
pratiwi, andi mutmamainnah;
Suhartatik;
Hasnaeni
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 1 No 1 (1): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35892/jimpk.v1i1.504
Persalinan adalah proses pengeluaran hasil kontrasepsi (janin dan plasenta) yang telah cukup bulan atau hampir cukup bulan dan dapat hidup diluar kandungan melalui jalan lahir atau tanpa bantuan dengan menggunakan kekuatan sendiri. Pendamping persalinan adalah seorang yang dapat berbuat banyak untuk dapat membantu ibu saat persalinan. Proses persalinan sangat dibutuhkan pendamping persalinan, untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada ibu saat persalinan serta dapat memberikan perhatian, rasa aman, nyaman, semangat,mengurangi ketegangaan ibu atau memperbaiki status emosional sehingga dapat mempersingkat proses persalinan. Tujuan penelitian ini pengaruh dukungan suami terhadap tingkat kecemasan ibu menjelang proses persalinan normal di Puskesmas Antang Perumnas. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional dengan Teknik sampling accidental sampling, dan di dapat sampel sebanyak 30 sampel selama penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan koesioner dengan uji Chi-squar (< 0,05) untuk mengetahuai pengaruh dukungan suami terhadap tingkat kecemasan ibu menjelang proses persalinan normal. Hasil analisah bivariat menunjjukan ada pengaruh dukungan suami terhadap tingkat kecemasan ibu menjelang proses persalinan normal ( p = 0,003). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ada pengaruh dukungan suami terhadap tingkat kecemasan ibu menjelang proses persalinan normal di Puskesmas Antang Prumnas. Peneliti menyarangkan agar memeberikan edukasi kepeda suami agar mendampingi istrinya pada saat melahirkan untuk mengurangi beban psikologis ibu.
PENGARUH TINGKAT STRES DAN POLA MAKAN TERHADAP PENDERITA GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN
syam, musdalifa;
Darwis, Darwis;
Fajriansi, Andi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 1 No 3 (2021): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35892/jimpk.v1i3.525
Stres merupakan salah satu kondisi dimana seseorang berespon terhadap perubahan dalam status keseimbangan normal, stres mempengaruhi seseorang secara keseluruhan dan menganggu sistem perncernaan. Gangguan pola makan biasanya disebabkan oleh makanan yang tidak baik dan makan yang tidak teratur sehingga terjadinya gangguan pencernaan. Metode penelitian yang digunakan kualitatif dengan desain penelitian cross Sectional (Potong lintang) adalah desain penelitian analitik yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan variabel dependen diindentifikasi pada suatu waktu. Tujuan dari penelitian ini Dari penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh tingkat stres dan pola makan terhadap gangguan sistem pencernaan di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin Makassar. Hasil penelitian ini menyebutan bahwa orang yang mengalami stres seringkali mengalami gangguan sistem pencernaan. Misalkan pada lambung terasa kembung, mual dan pedih. Kesimpulan Stres dapat mempengaruhi kebiasaa makan seseorang saat stres, orang cenderung makan lebih sedikit sehingga meransang produksi asam lambung dalam jumlah yang berlebihan. Adanya pengaruh stres dengan gangguan sistem pecernaan di rumah sakit universitas hasanuddin makassar, Adanya pengaruh pola makan terhadap gangguan sistem pencernaan di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin Makassar.