Pendidikan karakter merupakan aspek fundamental dalam sistem pendidikan yang bertujuan membentuk individu berintegritas dan beretika. Namun, efektivitas implementasinya masih menghadapi tantangan, terutama dalam hal keterlibatan guru dan penguatan kompetensi kognitif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran evaluasi diri guru dalam meningkatkan efektivitas pendidikan karakter serta bagaimana pengembangan kompetensi kognitif siswa berkontribusi terhadap proses tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus di sekolah menengah. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan guru dan siswa, serta observasi dalam proses pembelajaran. Analisis dilakukan dengan pendekatan tematik untuk mengidentifikasi pola dalam penerapan evaluasi diri guru dan keterkaitannya dengan penguatan karakter siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru yang secara rutin melakukan evaluasi diri lebih mampu menyesuaikan metode pengajaran mereka, menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif, dan meningkatkan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai karakter. Selain itu, kompetensi kognitif siswa yang lebih baik berkontribusi terhadap pemahaman dan penerapan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam bidang pendidikan karakter dengan menekankan pentingnya refleksi guru dan penguatan keterampilan berpikir siswa. Implikasi praktisnya meliputi perlunya pelatihan bagi guru dalam evaluasi diri dan integrasi strategi penguatan kognitif dalam kurikulum sekolah.
Copyrights © 2024