Vitamin C atau dengan nama lain asam askorbat merupakan nutrisi esensial bagi manusia. Vitamin C tidak dapat disintesis oleh manusia sebab terjadi mutasi yang menyebabkan adanya enzim yang hilang dalam jalur biosintesisnya, sehingga manusia mendapatkan asupan vitamin C melalui makanan yang dikonsumsi maupun melalui suplemen, salah satunya sirup multivitamin. Penelitian ini menganalisis kadar vitamin C dalam sirup multivitamin dengan metode KCKT. Penelitian dilakukan menggunakan tiga jenis perlakuan yang berbeda dari segi fase gerak dan variabel lainnya untuk membandingkan hasil dari setiap perlakuan. Perlakuan I didapatkan waktu retensi 5,08433 menit, percobaan II didapatkan waktu retensi 4,99567 menit, dan perlakuan III didapatkan waktu retensi 4,15733 menit. Sampel yang digunakan adalah sirup multivitamin merek "X" dan "Y". Hasil menunjukkan bahwa pemilihan pelarut dan fase gerak dalam KCKT dapat mempengaruhi waktu retensi, yang berpotensi mempengaruhi hasil analisis vitamin C pada sirup multivitamin.Kata kunci:Vitamin C, Kromatografi Cair Kinerja Tinggi, KCKT, Sirup Multivitamin, Variasi Fase Gerak dan Pelarut, Waktu Retensi
Copyrights © 2024