Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis yang dapat mengakibatkan morbiditas serta mortalitas. Salah satu pengendalian kasus hipertensi dapat dilakukan melalui pelayanan informasi obat (PIO). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan tingkat kepatuhan serta hubungan PIO dengan tingkat kepatuhan pasien hipertensi. Metode quasi experimental rancangan pretest-posttest control group dan teknik purposive sampling digunakan dalam penelitian ini. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi didapatkan sebanyak 36 responden. Pengambilan data berasal dari pretest dan posttest menggunakan kuesioner ARMS. Data yang diperoleh dianalisis statistik menggunakan uji wilcoxon, mann-whitney, kendall’s tau-b, dan chi-square. Hasil penelitian ini adalah : (1) Karakteristik responden dominan ditemukan pada perempuan sebanyak 66,7%, usia ≥ 60 tahun sebanyak 75%, pekerjaan IRT sebanyak 38,9%, dan tingkat pendidikan SMA sebanyak 33,3%. (2) Tingkat kepatuhan pasien hipertensi setelah diberikan intervensi adalah kepatuhan rendah sebanyak 27,8% dan kepatuhan tinggi sebanyak 72,2%. (2) Hubungan antara PIO dengan tingkat kepatuhan pasien hipertensi didapatkan sebesar p = 0,031 (p 0,05) dan diperoleh koefisien korelasi sebesar 0, 423. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terjadi perubahan tingkat kepatuhan rendah menjadi kepatuhan tinggi dan terdapat hubungan pelayanan informasi obat berupa leaflet dan video dengan tingkat kepatuhan pasien hipertensi di Puskesmas Pal Tiga Pontianak serta memiliki keeratan hubungan yang cukup dan berarah positif.
Copyrights © 2024