Banjir merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Banjir adalah suatu keadaan dimana suatu daerah tergenang air dalam jumlah besar. Banjir dapat terjadi karena dua faktor yaitu antropogenik dan faktor alam. Banjir di Desa Kapidi Kecamatan Mappedeceng Kabupaten Luwu Utara merupakan bencana banjir yang terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi dan jebolnya tanggul yang terkait dengan pembangunan saluran irigasi yang belum selesai dan tidak berfungsi. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi terhadap kebijakan penanganan banjir di Desa Kapidi, Mappedeceng, seiring dengan diterapkannya kebijakan seperti tahap tanggap darurat. Analisis data pada penelitian ini meliputi pengkajian dan implementasi pengelolaan banjir di desa Kapidi. Evaluasi meliputi efektivitas, efisiensi, kesesuaian, keadilan, konsistensi, dan daya tanggap. Implementasinya meliputi komunikasi, sumber daya, penjadwalan, dan birokrasi. Rekomendasi peneliti mengenai cara penanganan banjir di Desa Kapidi, Distrik Mapedecheng, Prefektur Beilugwu antara lain perlunya komunikasi yang baik antara pemerintah desa yaitu pemerintah pusat, dan fasilitas yang memadai untuk menangani banjir dan kemungkinan akan terjadi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024