Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGARUH UKURAN RUMAH TANGGA TERHADAP KEPEMILIKAN KENDARAAN YANG MENGAKIBATKAN KEMACETAN DI KOTA MAKASSAR Musdalifah, Musdalifah; Halim, Zainal Arifin
MUSTEK ANIM HA Vol 12 No 02 (2023): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v12i02.5413

Abstract

Kendaraan mobil dan motor di Kecamatan Panakkukang semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Dimana dengan bertambahnya jumlah kendaraan yang mengakibatkan kemacetan. Pesatnya pertumbuhan penduduk bersamaan dengan gencarnnya perputaran ekonomi yang mendorong pembangunan infrastruktur. Dan pesatnya pertumbuhan penduduk juga di dorong dengan sektor transportasi. Berdasarkan hasil penelitian, semakin besar jumlah anggota keluarga maka peluang keluarga memiliki lebih dari 1 unit mobil dan sepeda motor lebih besar, dan Semakin besar pendapatan per bulan suatu keluarga maka peluang memiliki lebih dari 1 unit mobil dan sepeda motor lebih besar. Jumlah anggota keluarga terbanyak adalah sebesar 5 orang atau lebih dengan anggota keluarga yang bekerja rata-rata sebanyak 2 orang. Pendapatan netto dan bruto perbulannya dalam rumah tangga rata-rata Rp 6 jt s/d Rp 10 jt. Jarak rata-rata perjalanan perhari dalam rumah tangga rata-rata 10 s/d 20 km. Pengeluaran biaya transportasi rata-rata perbulannya setiap rumah tangga adalah Rp 500 rb s/d Rp 1 jt, dengan waktu Perjalanan rata-rata perharinya 1 s/d 2 jam.Tingkat Kepemilikan masing-masing mobil dan sepeda motor pada rumah tangga yang tertinggi adalah 1 unit, sedangkan yang tekecil adalah 4 unit atau lebih.
Studi Abu Sekam Padi Sebagai Bahan Subtitusi terhadap Beton Mutu Tinggi Halim, Zainal Arifin; Amiruddin, Aswar
Borneo Engineering : Jurnal Teknik Sipil Volume 8 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/be.v8i2.5245

Abstract

Concrete is one of the preferred materials for construction due to its easy application in terms of implementation methods, execution, and maintenance. One of the developments in concrete technology today is the use of waste materials such as industrial cement waste, agricultural waste, steel industry waste, and others. One agricultural waste that is being attempted to be utilized as an additive in concrete is rice husk ash (ASP), which is organic waste from the combustion process. The objective of this research is to calculate the optimal percentage of rice husk ash as a cement substitute and to determine the compressive and tensile strength values of concrete using rice husk ash at the optimal substitution percentage. To obtain the optimal percentage of rice husk ash as a substitute, an initial test was conducted by reducing the cement portion by 5%, 10%, 15%, and 20%. The optimal percentage obtained was 5.7723%. For the results of the compressive strength test and tensile strength test of concrete with the optimal percentage of rice husk ash, the values were 32.083 MPa and 3.081 MPa, respectively.
Pengembangan Model Pembelajaran Mata Kuliah Airfield Lighting System di Lingkungan Politeknik Penerbangan Makassar Novita, Sheilla N; Fadhilah, Andi; Darman, Andhika Fawazaki; Halim, Zainal Arifin
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan) Vol. 8 No. 1 (2024): SNITP 2024
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46491/snitp.v8i1.1947

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran Mata Kuliah Airfield Lighting System di Politeknik Penerbangan Makassar guna meningkatkan pemahaman taruna/i. Proses ini dilakukan melalui pengembangan modul pembelajaran dan media mock-up sebagai alat bantu visual. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif, meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jadwal pengabdian mencakup beberapa tahap, mulai dari seminar proposal hingga penyusunan laporan hasil penelitian selama satu tahun. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas tinggi dari penggunaan modul dan mock-up, dengan rata-rata skor penilaian 86,6%. Implikasi dari hasil ini adalah peningkatan kualitas pembelajaran serta penyediaan media pembelajaran yang efektif di lingkungan pendidikan penerbangan.
KAJIAN PENERAPAN SMK3 PADA PROYEK KONSTRUKSI REL KERETA API DI SULAWESI SELATAN Idrus, Ilham; Umar, Bowasis; Halim, Zainal Arifin
Jurnal Bangunan Konstruksi Vol 1 No 1 (2023): Barakka - Jurnal Bangunan Konstruksi
Publisher : PSTS FT UIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63877/jbk.v1i1.34

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan hal yang sangat penting bagi proyek yang memiliki resiko kecelakaan kerja tinggi, khususnya yang berkaitan dengan pekerjaan konstruksi. Tetapi dalam kenyataan masih banyak kecelakaan kerja yang terjadi di lingkungan kerja, karena rendahnya penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), kondisi seperti ini mungkin disebabkan oleh adanya beberapa faktor yang dapat mempengaruhi. Penelitian ini mencoba memberikan jawaban tentang bagaimana standar dan pedoman SMK3 yang digunakan pada proyek konstruksi rel kereta api serta membahas bagaimana pengaruh dari penerapan SMK3 bagi perusahaan dan tenaga kerja itu sendiri. Analisis data dilakukan dengan menyusun dan membahas hasil interview dengan petugas K3, hasil observasi atau pengamatan langsung di lokasi proyek dan hasil evaluasi data-data SMK3 yang tersedia serta studi kepustakaan sebagai data pendukung. Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa SMK3 telah direncanakan dan diterapkan dengan baik di lokasi proyek. Standar dan pedoman yang digunakan untuk mengatur sistem ini disusun dalam Rencana Mutu, Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Proyek (RMK3LP). Penerapan SMK3 ini membawa pengaruh yang baik bagi perusahaan maupun tenaga kerja, hal tersebut terlihat dari jumlah tenaga kerja yang mengalami kecelakaan atau penyakit kerja masih tergolong rendah dan tidak memberikan pengaruh yang berarti bagi pelaksanaan pekerjaan.
Pengaturan Giliran Penggunaan Air Per Saluran Sekunder Pada Jaringan Irigasi Baliase Kiri Halim, Zainal Arifin; Marzuki, Suci Fatmawati
Jurnal Bangunan Konstruksi Vol 1 No 1 (2023): Barakka - Jurnal Bangunan Konstruksi
Publisher : PSTS FT UIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63877/jbk.v1i1.36

Abstract

Jaringan irigasi sangat penting untuk sebagai penunjang di bidang pertanian, dikarenakan sebagai Upaya untuk pengaturan, pembagian sampai dengan pembuangan air Kembali. Setiap upaya untuk memanfaatkan air irigasi disebut pengelolaan irigasi. Ini termasuk pengoperasian dan pemeliharaan, pengamanan, pemulihan, dan peningkatan jaringan irigasi. Pengaturan Air pada jaringan irigasi ini sangat penting dikarenakan luasnya areal yang dilayani yaitu 7880 ha. Pada saat Qs atau Ketersedian air di bendung 0.7 - 100 % semua pintu bisa dibuka secara serempak, artinya semua pengguna air bis memanfaatkannya, akan tetap apabila ketersediaan air di bending Qs 70 – 50 % berarti dilakukan giliran untuk memanfaatkan air tersebut, yaitu 2/3 dari luasan areal irigasi dibuka kemudian 1/3 areal luasan irigasi memalui saluran sekunder di tutup. Begitupun apabila ketersediaan Air di bending Qs 50 – 30 % maka dilakukan penggiliran air yaitu 1/3 luasan areal iri gasi diairi melalui jaringan saluran sekunder, dan 2/3 dilakukan penutupan. Apabila ketersediaan air di bendung kurang dari 30% maka di proritaskan pada tanaman yang urgen membutuhkan air
Evaluasi Penanganan Banjir pada Kabupaten Luwu Utara Kecamatan Mappedeceng Desa Kapidi Taratallu Marzuki, Suci Fatmawati; Musdalifah S; Halim, Zainal Arifin
Jurnal Bangunan Konstruksi Vol 2 No 1 (2024): Barakka - Jurnal Bangunan Konstruksi
Publisher : PSTS FT UIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63877/jbk.v2i1.50

Abstract

Banjir merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Banjir adalah suatu keadaan dimana suatu daerah tergenang air dalam jumlah besar. Banjir dapat terjadi karena dua faktor yaitu antropogenik dan faktor alam. Banjir di Desa Kapidi Kecamatan Mappedeceng Kabupaten Luwu Utara merupakan bencana banjir yang terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi dan jebolnya tanggul yang terkait dengan pembangunan saluran irigasi yang belum selesai dan tidak berfungsi. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi terhadap kebijakan penanganan banjir di Desa Kapidi, Mappedeceng, seiring dengan diterapkannya kebijakan seperti tahap tanggap darurat. Analisis data pada penelitian ini meliputi pengkajian dan implementasi pengelolaan banjir di desa Kapidi. Evaluasi meliputi efektivitas, efisiensi, kesesuaian, keadilan, konsistensi, dan daya tanggap. Implementasinya meliputi komunikasi, sumber daya, penjadwalan, dan birokrasi. Rekomendasi peneliti mengenai cara penanganan banjir di Desa Kapidi, Distrik Mapedecheng, Prefektur Beilugwu antara lain perlunya komunikasi yang baik antara pemerintah desa yaitu pemerintah pusat, dan fasilitas yang memadai untuk menangani banjir dan kemungkinan akan terjadi.
Analisis Perbandingan Kinerja Campuran Aspal dengan Agregat Kasar Dominan Bulat dan Agregat Kasar Dominan Pecah Menggunakan Uji Marshall Saputri, Nur Indah; Halim, Zainal Arifin
Jurnal Bangunan Konstruksi Vol 3 No 1 (2025): Barakka - Jurnal Bangunan Konstruksi
Publisher : PSTS FT UIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63877/jbk.v3i1.136

Abstract

Penelitian ini membandingkan kinerja campuran aspal beton Asphalt Concrete-Base (AC-Base) menggunakan dua jenis agregat kasar: batu koral dan batu pecah. Fokus utama adalah perbandingan karakteristik Uji Marshall untuk menilai perbedaan signifikan dalam kinerja mekanis. Metode penelitian dilakukan di Laboratorium Fakultas Teknik, Universitas Islam Makassar, dengan pengujian Marshall untuk mengevaluasi flow, VIM, VMA, VFA, dan Marshall Quotient (MQ). Hasil menunjukkan bahwa kedua campuran aspal memiliki nilai stabilitas yang serupa dan memenuhi spesifikasi, namun terdapat perbedaan signifikan pada nilai flow. Campuran dengan agregat kasar 100% pecah memenuhi spesifikasi flow, sedangkan campuran dengan agregat koral tidak. Ini menunjukkan bahwa agregat pecah lebih efektif dalam memberikan deformabilitas. Secara keseluruhan, campuran aspal dengan agregat pecah menunjukkan kinerja lebih baik dalam kepadatan, stabilitas, dan nilai MQ. Rekomendasi yang dihasilkan untuk tidak menggunakan agregat koral dalam campuran AC-Base.
Perencanaan Pembangunan Tugu Batas Desa Bontomatene Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto Ashad Sadiq, Andi Muh; Halim, Zainal Arifin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi Vol 1 No 1 (2023): Majjama - Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi
Publisher : PSTS FT UIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63877/jpmk.v1i1.22

Abstract

Desa Bontomatene merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto. Pemasalahan yang ada di Desa Bontomatene adalah tidak memiliki batas Tugu batas desa. Pembangunan sering diartikan sebagai pemenuhan kebutuhan fasilitas dan infrastruktur fisik yang didatangkan dari luar, dilaksanakan dengan peran pemerintah yang sangat dominan dan dengan perencanaan dari atas. Diharap dengan dibangunnya tugu batas desa ini, masrakat atau pendatang dari luar desa bisa mengetahui daerah Desa Bontomatene. Hasil dari program perencanaan Tugu ini adalah berupa Design Engineering Drawing (DED) beserta RAB pembangunan Tugu di Desa Bontomatene, serta pemerintah Desa Bontomatene selanjutnya yang akan melanjutkan pembangunan Tugu di Desa tersebut.
Perencanaan Pembangunan Mesjid Nurul Yaqin Desa Santan Ilir Kecamatan Marangkayu Kutai Karta Negara Halim, Zainal Arifin; Marzuki, Suci Fatmawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi Vol 1 No 1 (2023): Majjama - Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi
Publisher : PSTS FT UIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63877/jpmk.v1i1.31

Abstract

Santan Ilir merupakan suatu daerah yang ada di Pulau Kalimantan timur, Santan ilir ini adalah salahsatu desa di kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara. Saat ini Santan Ilir banyak mengalami peningkatan mulai dengan Akses masuk keluar desa, baik arah Kota Bontang maupun dari kecamatan Marangkayu. Kegiatan Masyarakat Desa Santan Ilir ini Sebagian besar di sektor perkebunan, yaitu Kelapa Sawit dan Karet, walaupun didaerah ini sendiri banyak diapit oleh Perusahaan Perusahaan besar Tambang batu bara. Masyarakat di Santan ilir ini sendiri penduduknya mayoritas suku Bugis. Pesatnya peningkatan perkerbangan pembangunan di Santan Ilir dan pertumbuhan penduduk, oleh karenanya pemerintah desa ingin membangun masjid dengan daya tampung jamaah lebih besar lagi dari sebelumnya, dari hal tersebut penulis berinisiasi untuk membantu dalam hal perencanaan Pembangunan mulai dari Gambar detail pebangunan sampai dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) atau dikenal dengan istilah DED ( Detail Engineering Drawing). Pembangunan masjid ini ada 2 buah bangunan, Bangunan pertama dengan luas bangunan 30 x 30 meter, 2 lantai, dan bangunan lainnya yaitu Bangunan Tempat Wudhu.
Pembersihan Pantai Lamalaka Kabupaten Bantaeng Sebagai Upaya Pelestarian Laut dan Penanganan Limbah Sampah Marzuki, Suci Fatmawati; Musdalifah; Halim, Zainal Arifin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi Vol 2 No 1 (2024): Majjama - Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi
Publisher : PSTS FT UIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63877/jpmk.v2i1.57

Abstract

Pantai lamalaka merupakan daerah wisata yang berada di dekat stadiun mini lamalaka kabupaten bantaeng provinsi Sulawesi Selatan. Pesatnya perkembangan pariwisata di Kawasan Pantai lamalaka menimbulkan dampak negatif. Dampak negatif salah satunya adalah masalah persampahan di Kawasan Pantai lamalaka bantaeng. Salah satu hal yang dapat mengatasi permasalahan tersebut yaitu dibutuhkan kesadaran Masyarakat setempat dan pengunjung untuk menjaga kebersihan Pantai lamalaka sehingga keindahan Pantai dapat dinikmati dengan nyaman. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah wawancara dengan warga sekitar serta sosialisasi dan analisa penanganan sampah lamalaka, hasil kegiatan ini berupa penyadaran kepada masyarakat tentang pentingnya kebersihan pantai dan pembuatan pupuk kompos dengan metode biopori dan pembuatan paving block.