Antibiotik adalah obat yang umumnya diberikan untuk penanganan penyakit infeksi ataupun yang didasari oleh infeksi bateri. Penggunaan antibiotik harus digunakan sesuai dengan aturan pakai yang telah ditetapkan untuk mencegahnya penyebaran kasus resistensi antibiotik pada pasien. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat penggunaan antibiotik tertentu yang didapat oleh pasien di Puskesmas Rumbai. Dengan mengetahui tingkat penggunaan antibiotik ini, memberikan evaluasi bagi puskesmas atau pihak lain yang membutuhkan penelitian tindak lanjut dalam upaya perkembangan ilmu pengetahuan. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data penggunaan antibioticksecara purposive sampling pada pasien rawat jalan selama 10 (sepuluh) hari. Data yang dikumpulkan berupa jenis poli pemberi resep, jenis antibiotik, jumlah sediaan dan bentuk sediaan yang diresepkan. Data yang telah diperoleh dari data resep pasien rawat jalan yang menggunakan antibiotik lalu di hitung dengan metode ATC/DDD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan antibiotik tertinggi di Puskesmas Rumbai adalah amoxcicillin dengan nilai DDD/1000 yaitu 44,48 DDD/1000 KPRJ/Hari yang diartikan diantara 1000 pasien rawat jalan terdapat sekitar 44 pasien per 1000 kunjungan pasien yang mendapat terapi antibiotik amoxicillin. dan nilai terkecil yaitu Clindamisin 19,69 DDD/1000 KPRJ/Hari.
Copyrights © 2025