Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh keseimbangan kehidupan kerja terhadap kinerja pegawai dengan budaya organisasi sebagai variabel intervening pada Biro Administrasi Pimpinan Provinsi Jambi. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei melalui penyebaran kuesioner kepada 92 responden yang merupakan pegawai aktif di lingkungan Biro Administrasi Pimpinan. Teknik analisis data menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseimbangan kehidupan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap budaya organisasi dan kinerja pegawai. Budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Lebih lanjut, budaya organisasi secara signifikan memediasi hubungan antara keseimbangan dan kinerja pegawai. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi pegawai, serta semakin baik budaya organisasi yang diterapkan, maka semakin tinggi pula tingkat kinerja yang dihasilkan.
Copyrights © 2025