Bomba: Jurnal Pembangunan Daerah
Vol 2 No 2 (2022)

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL EGRANG BATOK KELAPA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT KALEKE

Nisah, Sita Awalu (Unknown)
Suwika, I Putu (Unknown)
Rahmatia, Sindi (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2022

Abstract

The main problem in this study is that children's gross motor skills have not developed as expected. The purpose of this study was to determine the effect of traditional coconut shell stilts games on children's gross motor skills. The method in this research is quantitative with this type of experimental research. The subjects of this study were all children in group B, totaling 15 children, consisting of 8 girls and 7 boys. This data collection technique is done through observation techniques, interviews and documentation. Then analyzed the data before and after using the method of playing traditional games on coconut shell stilts, aspects of the ability to balance standing on coconut shell stilts, BSB from 0% to 20%, BSH category from 20% to 60%, MB category from 33.33% reduced to 13.33%, and for the BB category the remaining 46.67% became 6.67%. For the aspect of the ability to walk on coconut shell stilts without falling, the BSB from 0% to 13.33%, the BSH category from 26.67% to 60%, the MB category from 26.67% reduced to 20%, and for the BB category from 46, The remaining 67% becomes 6.67%. For the agility aspect of walking with coconut shell stilts, the BSB category was from 6.67% to 20%, the BSH category was from 46.67% to 60%, the BB category was reduced from 33.33% to 20%, and for the BB category 3.33 % drops to 0%. The average value of the three aspects for the BSB category was 2.22 to 17.78%, the BSH category was 24.44% to 60%, the MB 31.11 category fell to 17.78%, and for the BB category 42.22%, there were 4 left. .44%. Data processing is done by using the preset t test technique. The results showed that there was an influence of the traditional game of coconut shell stilts on the gross motor development of children. When viewed from the t value, it can be explained that the t value is -7.392 with a significance of 0.087. Because it is significant <0.05, it can be concluded that H0 is rejected and H1 is accepted, meaning that there is an influence between the traditional game of coconut shell stilts on the development of gross motor skills of children in group B of TK Al-khairaat kaleke. Permasalahan utama pada penelitian ini adalah kemampuan motorik kasar anak belum berkembang sesuai harapan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional egrang batok kelapa terhadap kemampuan motorik kasar anak. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Adapun subyek penelitian ini seluruh anak di kelompok B yang berjumlah 15 orang anak, yang terdiri dari 8 anak perempuan dan 7 anak laki-laki. Teknik pengumpulan data ini dilakukan melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya dianalisis data sebelum dan sesudah menggunakan metode bermain permainan tradisional egrang batok kelapa, aspek kemampuan keseimbangan berdiri di atas egrang batok kelapa, BSB dari 0% menjadi 20%, kategori BSH dari 20% menjadi 60%, kategori MB dari 33,33% berkurang menjadi 13,33%, dan untuk kategori BB dari 46,67% tersisa menjadi 6,67%. Untuk aspek kemampuan berjalan dengan egrang batok kelapa tanpa jatuh, BSB dari 0% menjadi 13,33%, kategori BSH dari 26,67% menjadi 60%, kategori MB 26,67% berkurang menjadi 20%, dan untuk kategori BB dari 46,67% tersisa menjadi 6,67%. Untuk aspek kelincahan berjalan dengan egrang batok kelapa, kategori BSB dari 6,67% menjadi 20%, kategori BSH dari 46,67% menjadi 60%, kategori BB dari 33,33% berkurang menjadi 20%, dan untuk kategori BB 3,33% turun menjadi 0%. Rata-rata nilai ketiga aspek untuk kategori BSB 2,22 menjadi 17,78%, kategori BSH 24,44% menjadi 60%, kategori MB 31,11 turun menjadi 17,78%, dan untuk kategori BB 42,22% tersisa 4,44%. Pengolahan data dialakukan dengan teknik presetase uji t. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh permainan tradisional egrang batok kelapa terhadap perkembangan motorik kasar anak, jika dilihat dari nilai t dapat dijelaskan bahwa nilai t hitung sebesar -7,392 dengan signifikan 0,087. Karena signifikan <0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, berarti terdapat pengaruh antara permainan tradisional egrang batok kelapa terhadap perkembangan kemampuan motorik kasar anak pada kelompok B TK Al-khairaat kaleke.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

bomba

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Economics, Econometrics & Finance Education Environmental Science Health Professions Industrial & Manufacturing Engineering Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Public Health Social Sciences Transportation Veterinary Other

Description

Cakupan topik dalam jurnal ini terbagi ke dalam dua rumpun utama, yaitu rumpun pengetahuan sosial dan rumpun pengetahuan alam. Rumpun Pengetahuan Sosial meliputi kajian dalam bidang politik dan pemerintahan, hukum, kesehatan masyarakat, pendidikan, sosial budaya, kesejahteraan, serta perekonomian ...