Perilaku disruptif pada anak usia dini adalah perilaku anak yang cenderung mengganggu dan/atau berpotensi mengganggu orang lain sebagai perwujudan dari permasalahan mereka. Perilaku disruptif ini dapat terjadi pada anak usia dini khususnya pada jenjang Taman Kanak-kanak. Perilaku ini harus dikendalikan, karena jika terus dibiarkan berpotensi menjadi perilaku yang berulang, permanen dan akan menjadi permasalahan di masa yang akan datang, bahkan dapat terbawa hingga mereka dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang apa, penyebab dan bagaimana mengatasi perilaku disruptif pada anak usia dini. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik library research. Hasil analisis mendapatkan bahwa perilaku disruptif disebabkan faktor internal, yaitu genetik (keturunan) dan temperamen anak (bawaan), sedangkan faktor eksternal seperti kondisi lingkungan dan pola asuh orang tua. Beberapa metode telah berhasil mengurangi perilaku disruptif pada anak, seperti peran orang tua, program authoritative parenting, penggunaan token ekonomi, penerapan Parent-Child Interaction Therapy (PCIT), dan konseling keluarga.
Copyrights © 2022