Indonesia adalah salah satu negeri yang rentan terhadap bencana, baik dari aspek geologis, klimatologis, maupun sosial demografis. Dari aspek geologis, kepulauan Indonesia termasuk dalam wilayah Pacific Ring of Fire (Deretan Gunung Berapi Pasifik). Secara tatanan tektonik, Indonesia terletak pada batas pertemuan tiga lempeng tektonik yang sangat aktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapsiagaan staf Rumah Sakit Pendidikan Universitas Syiah Kuala terhadap gempa bumi dan tsunami. Gempa bumi adalah getaran atau getar-getar yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa ada tiga jenis: tektonik, vulkanik, dan gempa reruntuhan. Tsunami merupakan suatu bencana alam yang berkaitan dengan gelombang di lautan. Populasi pada penelitian ini merupakan staf medis Rumah Sakit Pendidikan Universitas Syiah Kuala yang berjumlah 67 orang. Pada penelitian ini dipakai sampel 40 orang dengan menggunakan rumus Slovin. Teknik analisis data menggunakan standar baku dari LIPI-UNESCO/ISDR 2006 dengan parameter pengetahuan dan sikap (KA), rencana tanggap darurat (EP), peringatan bencana (WS), dan mobilisasi sumber daya (RMC). Dari hasil uji parameter yang dilakukan dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu dua parameter yang mendapatkan kategori siap dan dua lagi termasuk dalam kategori sangat siap. Keempat hasil parameter tersebut ditemukanlah hasil indeks total yaitu sebesar 68. Dengan hasil indeks total sebesar 68 termasuk dalam kategori siap berlandaskan pada standar baku dari LIPI-UNESCO/ISDR 2006, dan dari hasil indeks total tersebut dapat kita simpulkan bahwa Rumah Sakit USK sudah siap dalam menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025