Pengembangan potensi siswa menjadi manusia yang memiliki pemikiran kreatif haruslah menjadi fokus dalam pembelajaran. Dari hasil observasi tindakan awal yang dilakukan dengan guru geografi di SMA Negeri 1 Krueng Barona Jaya mengatakan bahwa siswa kelas XI IPS memiliki kemampuan berpikir kreatif yang masih rendah. Dilihat dari rendahnya tingkat pemahaman siswa dalam menganalisi suatu masalah, kurang berpartisipasi dalam membuat kesimpulan dan siswa kurang aktif dalam pembelajaran yang sedang berlansung. Oleh sebab itu dalam mengembangkan kemampuan untuk mendukung siswa berpikir kreatif serta mampu memecahkan permasalahan dengan menggunakan metode pembelajaran treffinger. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh positif model pembelajaran treffinger terhadap kemampuan berpikir kreatif Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Krueng Barona Jaya pada materi persebaran flora dan fauna Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperiment dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Sampel penelitian penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Krueng Barona Jaya. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu kelas XI IPS 1 dan kelas XI IPS 2. Pengumpulan data menggunakan tes esai. Teknik analisis data yang digunakan berupa analisis kemampuan awal, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t dengan taraf signifikansi 5%. Dari hasil uji-t diperoleh thitung ttabel yaitu 2,07 1,69. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif penerapan model pembelajaran treffinger terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Krueng Barona Jaya pada materi Persebaran Flora dan Fauna Indonesia.
Copyrights © 2025