Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan model pembelajran Geoghraphical Inquiry terhadap kemampuan berpikir analitis siswa pada materi hidrosfer di kelas X MA Al-Kautsar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi eksperimen desain non equivalent control grup design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri dari empat kelas. Penarikan sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling dimana siswa kelas X-A untuk kelas eksperimen dengan perlakuan menggunakan model pembelajaran Geoghraphical Inquiry dan siswa kelas X-B untuk kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Analisis data penelitian menggunakan statistik parametrik dengan uji beda (uji t) dan uji N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Geoghraphical Inquiry pada kelas eksperimen memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berpikir analitis siswa pada materi hidrosfer. Hal ini dibuktikan dengan uji independent sample test kelas eksperimen dan kontrol, tidak ada perbedaan saat pretest (t-hitung t-tabel /0,432 2,0117), dan ada perbedaan signifikan pada posttest (t-hitung t-tabel /4,929 2,0117). Berdasarkan uji paired sample test, baik di kelas eksperimen maupun di kelas kontrol terdapat perbedaan nilai antara pretest dan postest (t-hitung t-tabel 19,762 2,0117 pada kelas eksperimen dan 7,359 2,0117 pada kelas kontrol) yang menunjukkan bahwa kedua perlakuaan berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir analitis. Namun, pengaruh yang lebih besar ditunjukkan pada kelas eksperimen dengan rata rata N-Gain skor 69,34 (kategori sedang), dibandingkan rata-rata N-Gain skor kelas kontrol sebesar 17,04 (kategori rendah).
Copyrights © 2025