Pendidikan merupakan salah satu hal penting untuk menentukan majunya suatu bangsa. Kemajuan suatu bangsa didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, dalam usaha mencapai sumber daya manusia yang berkualitas diperlukan strategi belajar mengajar yang diharapkan mampu memberi inovasi sistem pendidikan. Upaya dalam menunjang capaian keberhasilan pembelajaran sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, peranan guru menjadi komponen penting dalam mewujudkan hal tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar geografi menggunakan sumber belajar Stasiun BMKG lebih baik dibandingkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional siswa SMAN 1 Indrapuri. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experimental Design, dengan jenis penelitian Nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa di kelas X IPAS SMAN 1 Indrapuri yang berjumlah 128 siswa dengan pengambilan sampel dua kelas (kelas eksperimen dan kelas konvensional). Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPAS 4 sebagai kelas eksperimen dan kelas X IPAS 1 sebagai kelas konvensional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen berupa tes, kemudian data dianalisis menggunakan uji normalitas, homogenitas, dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai = 4,50 dan = 1,671. Sesuai dengan kriteriapengujiannya terima Ha jika atau 4,50 1,671 yang berarti Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar geografi menggunakan sumber belajar Stasiun BMKG lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar geografi menggunakan pembelajaran konvensional siswa SMA Negeri 1 Indrapuri.Kata Kunci: perbandingan, hasil belajar, geografi, Bmkg, konvensional
Copyrights © 2025