Pembelajaran dengan model PBL menggunakan masalah dunia nyata (real word) untuk memecahkan masalah. Pemanfaatan SIG dalam pendidikan meningkatkan kemampuan dalam menampilkan pembelajaran secara visual, meningkatkan pemahaman materi, keterampilan membaca peta, dan kemampuan berpikir spasial siswa. Tujuan penelitian untuk mengetahui yaitu perkembangan hasil belajar, kegiatan guru dan siswa, keahlian guru mengolah pembelajaran, dan respon siswa. Sasaran penelitian ini siswa XI IPS SMAN 5 Kota Banda Aceh 24 orang. Metode Pengumpulan data yakni berupa instrumen post test, kegiatan guru dan siswa, observasi keahlian guru mengolah pembelajaran, dan angket stimulus siswa. Hasil penelitian yaitu (1) Diperolehnya ketuntasan individual meningkat dari 41,6% siklus I naik menjadi 66,6% pada siklus II dan 79,1% siklus III, Sedangkan ketuntasan klasikal meningkat dari 40% siklus I naik menjadi 60% siklus II dan 90% siklus III. (2) Kegiatan guru dan siswa meningkat dari 4 kegiatan yang sesuai pada siklus I naik menjadi 8 kegiatan siklus II dan 10 kegiatan siklus III.(3) Keahlian guru mengelola pembelajaran meningkat dengan skor 2,26 (kategori sedang) siklus I naik menjadi 3,35 (katagori baik) siklus II dan 3,65 (katagori sangat baik) siklus III. (4) Respon terhadap pembelajaran yang berisi 10 pernyataan bahwa 91,25 persen menyatakan pembelajaran problem based learning dengan pendekatan SIG sangat menyenangkan, menambah pengalaman baru untuk menyelesaikan permasalah dengan menggunakan teknologi informasi berbasis komputer dan membantu dalam memahami materi pembelajaran serta menambah kecakapan membaca peta.Kata Kunci : Penerapan, PBL, SIG, Hasil Belajar Geografi
Copyrights © 2019