Usia produktif adalah usia dimana tingkat kesibukan itu meningkat dan gaya hidup yang tidak begitu sehat menjadi suatu kebiasan. Hal demikian menyebabkan berbagai macam penyakit itu muncul pada saat memasuki usia produktif salah satunya hipertensi. Perilaku yang mencerminkan gaya hidup tidak sehat diantaranya yaitu asupan zat gizi makro itu mempengaruhi tekanan darah. Asupan zat gizi makro yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan ekskresi natrium pada urin, hal ini akan mengakibatkan natrium tertumpuk dalam darah sehingga terjadi peningkatan tekanan darah. Konsumsi buah dan sayur itu juga dapat memicu tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan asupan zat gizi makro, konsumsi buah dan sayur dengan tekanan darah usia produktif 20-59 tahun. Penelitian ini menggunakan analitik observasional, dengan desain cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2024 di Mts, Smp, MA dan SMK KHAS Kempek Cirebon. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dengan jumlah sampel 129 orang. Kuesuiner tekanan darah menggunakan alat Sphygmomanometer. Data asupan zat gizi makro dan konsumsi buah sayur menggunakan formulir food frequency questionnire (FFQ) semi kuantitatif. Analisis data menggunakan uji rank spearman dengan nilai signifikansi p < 0.05. berdasarkan analisis bivariat diperoleh bahwa karbohidrat (p = 0.001), protein (p =0.014), lemak (p=0.001) berhubungan signifikan dengan tekanan darah (p < 0.05). namun konsumsi buah dan sayur itu tidak berhubungan signifikan dengan tekanan darah (p > 0.05). Kesimpulannya bahwa karbohidrat, protein dan lemak berhubungan dengan tekanan darah sedangkan buah dan sayur tidak berhubungan signifikan.
Copyrights © 2025