Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan makna leksikon kuliner khas Betawi serta merekomendasikannya sebagai bahan ajar teks deskripsi di tingkat SMP. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya keterlibatan generasi muda dalam pewarisan tradisi kuliner lokal serta minimnya pembahasan kuliner tradisional dalam pembelajaran di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap masyarakat Betawi. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan teori leksikon dan ekolinguistik untuk mengidentifikasi bentuk (monomorfemis dan polimorfemis) serta makna leksikon kuliner Betawi dalam konteks budaya dan lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 60 leksikon kuliner khas Betawi yang diklasifikasikan berdasarkan jenis makanan berat, makanan ringan, minuman, dan sajian upacara adat. Leksikon-leksikon tersebut memiliki makna yang erat kaitannya dengan nilai-nilai sosial, budaya, dan lingkungan masyarakat Betawi. Penelitian ini merekomendasikan pemanfaatan hasil kajian leksikon kuliner Betawi sebagai bahan ajar teks deskripsi di SMP, melalui pengembangan handout dengan uraian materi, menganalisis teks deskripsi, dan latihan menulis. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan apresiasi siswa terhadap warisan budaya kuliner Betawi serta memperkuat identitas budaya melalui pembelajaran Bahasa Indonesia.
Copyrights © 2025