Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Vol. 5 No. 5 (2025): EduTIK : Oktober 2025

Analisis Wacana Kritis terhadap Wawancara Khusus Mata Najwa Episode “Jokowi Soal IKN, Gibran, dan Adili Jokowi”

Suryanto, Btari Gaia Kaila (Unknown)
Hidayat, Dadang Rahmat (Unknown)
Adiputra, Andika Vinianto (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Oct 2025

Abstract

Penelitian ini menganalisis wawancara eksklusif Mata Najwa episode "Jokowi Soal IKN, Gibran, dan Adili Jokowi" menggunakan Analisis Wacana Kritis (AWK) model Teun A. Van Dijk, didukung oleh teori ekonomi politik media dan teori realitas sosial. Tujuan utama adalah mengungkap struktur wacana dan makna ideologis yang dibangun Presiden Jokowi, serta bagaimana media independen seperti Narasi mengkonstruksi dan merepresentasikan wacana politik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan metode observasi non-partisipatif, dokumentasi (transkrip wawancara), dan wawancara semiterstruktur dengan produser Mata Najwa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dimensi makrostruktur, narasi dominan meliputi legitimasi IKN, isu politik dinasti dan Gibran, kritik "Adili Jokowi", serta intervensi politik "cawe-cawe". Jokowi cenderung melakukan justifikasi dan normalisasi terhadap isu-isu ini. Dimensi superstruktur menunjukkan pola wawancara semi-terstruktur dengan pembukaan, inti, dan penutup yang terorganisir. Pada dimensi mikrostruktur, Jokowi menggunakan pengulangan, paralelisme, kalimat kompleks, sapaan akrab, idiom Jawa, frasa informal, metafora, dan retorika pertanyaan untuk membentuk makna dan memengaruhi persepsi. Secara kognisi sosial, Jokowi membangun citra pemimpin bijaksana yang menerima kritik namun tetap peduli pada program strategis, sementara Najwa Shihab menampilkan diri sebagai jurnalis kritis yang merepresentasikan kekhawatiran publik. Konteks sosial menunjukkan dinamika kekuasaan informal Jokowi pasca-jabatan presiden dan peran media sebagai pengawas demokrasi di tengah pengaruh eksternal. Secara ideologis, Jokowi berupaya melegitimasi warisan kepemimpinannya dan menolak tuduhan yang merusak citra, dengan strategi normalisasi, justifikasi, dan pembingkaian ulang isu sensitif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tayangan tersebut merupakan platform strategis di mana Presiden Jokowi membentuk struktur wacana untuk mengelola persepsi publik dan media beroperasi dalam dinamika ekonomi politik dan tetap menjunjung nilai jurnalistik kritis.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

edutik

Publisher

Subject

Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Education Electrical & Electronics Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Other

Description

Jurnal Edutik merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Manado. Jurnal ini hadir sebagai wadah bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi untuk mempublikasikan hasil penelitian yang berkontribusi dalam ...