Penelitian ini berjudul Analisa Unsur Estetika Tugu Tauhid Dibundaran Ulee Lheue-Banda Aceh. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penlitian ini adalah bagaimanakah unsur estetika tugu tauhid di bundaran ulee lheue-Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Unsur estetika Tugu Tauhid Dibundraan Ulee Lheue. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian ini Gampong ulee lheue yang terletak di kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh Provinsi Aceh, subjek penelitian adalah perancang atau desainer Tugu Tauhid dan pegawai Dinas PUPR Kota Banda Aceh dan objek penelitian adalah unsur bentuk, warna, tema, dan unsur motif hias pada Tugu Tauhid. Teknik pengumpulan data menggunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data,dan penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tugu Tauhid dibundaran ulee lheue mempunyai 7 unsur Bentuk diantaranya yaitu, tetesan air, bulan sabit, 12 kelopak bunga, dalong, segitiga, ombak laut. Pada Tugu Tauhid terdapat 5 jenis pada bentuknya yakni, Lafaz Allah, Bunggong Seulanga, Kedua telapak Tangan Sedang Berdoa, Dalong, dan Ombak. Warna Tugu Tauhid, diantaranya warna merah, kuning, hijau,putih,hitam,dan coklat tortila. Tugu tauhid terdapat 7 Tema dalam 5 jenis pada tema, diantaranya Tetesan Air, Bulan Sabit, 12 kelopak bungong seulanga, Telapak tangan, Dalong Aceh, Segitiga pada dalong Aceh, dan Ombak laut. Motif Hias Tugu tauhid terdapat 3 Motif diantaranya, bungong layang-layang, oen ranup, dan bungong meucanek. Adanya Unsur Bentuk, Unsur Warna, Unsur Tema, dan Unsur Motif Hias pada keseluruhan Tugu Tauhid maka yang menjadi acuan penilaian Tugu Tauhid dibundaran ulee lheue-Banda Aceh Nilai Estetik Absolutisme bentuk penilaian sebuah karya seni yang sifatnya mutlak dan tidak dapat ditawar atau di ganggu gugat bentuk penilaian ini didasari pada konvensi atau bentuk aturan yang telah ditentukan.Kata Kunci : Tugu, Unsur Estetik, Nilai
Copyrights © 2023