Radikalisme merupakan tantangan besar bagi persatuan Indonesia karena tidak sejalan dengan prinsip-prinsip Pancasila. Pendidikan Pancasila dianggap sebagai elemen kunci dalam menangkal paham radikal, khususnya di kalangan pemuda. Studi ini bertujuan untuk menganalisis pentingnya memperkuat pendidikan Pancasila sebagai upaya pencegahan radikalisme di dunia pendidikan dan masyarakat. Beberapa manfaat penelitian ini antara lain: meningkatkan kesadaran akan perlunya penguatan ideologi nasional, menjadi pedoman dalam menyusun kurikulum pendidikan berbasis karakter, serta mempromosikan kolaborasi antar-pemangku kepentingan untuk melawan radikalisme. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan menganalisis sumber-sumber akademis terpercaya dari jurnal ilmiah dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir. Temuan penelitian mengungkap bahwa strategi efektif untuk memperkuat ketahanan ideologi pemuda dan mencegah radikalisme meliputi: penanaman nilai Pancasila sejak dini, optimalisasi media digital, penyatuan nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum, serta pendekatan multikultural dan kerja sama lintas sektor.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025