Penderita dengan diabetes mellitus tipe II lebih mudah mengalami komplikasi yang lebih serius jika pasien tidak diberikan perawatan yang tepat. Akan tetapi, hal ini banyak dipengaruhi oleh self efficacy penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self-efficacy terhadap self care management pada pasien diabetes mellitus di RSUD Arifin Achmad. Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 60 penderita DM tipe II dengan teknik sampel yaitu purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Diabetes Management Self-Efficacy Scale (DMSES) dan The Summary of Diabetes Self-Care Activities (SDSCA) Revisi. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat yaitu uji chi square. Hasil analisis univariat menunjukkan mayoritas responden usianya 50 tahun (51,7%), berjenis kelamin perempuan (55%) , pendidikan SMA/SMK (43,3%), pekerjaan IRT (35%) riwayat lama menderita DM 11-15 tahun (45%), Self-Efficacy tinggi (68,3%) dan Self Care Management baik (73,3%). Hasil analisis bivariat menggunakan uji statistik chi square diketahui nilai p value 0,001 dengan nilai α 0,05. Dapat disimpulkan ada hubungan antara self efficacy terhadap self care management pada penderita DM II.
Copyrights © 2025