Manajemen logistik kesehatan meliputi berbagai tahapan seperti, perencanaan, penganggaran, pengadaan, penyimpanan, penyaluran, penghapusan, dan pengendalian. Setiap siklus yang dilakukan memiliki kaitan satu sama lain, sehingga perlu dilakukan dengan koordinasi yang baik agar dapat berjalan sesuai yang diinginkan. Apabila terjadi kendala pada satu tahapan akan berdampak pada tahapan selanjutnya yang menyebabkan ganggguan terhadap persediaan logistik dan ekonomis pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran manajemen logistik di Klinik Simpang Tuntungan. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dilakukan di Klinik Simpang Tuntungan, Medan. Kegiatan yang dilakukan dalam peneilitian ini berupa observasi, wawancara mendalam disertai dengan rekaman suara, dan dokumentasi dengan Teknik purposive sampling. Hasil penelitian Sistem pengelolaan logistik yang efektif seperti yang diterapkan di klinik ini sangat penting untuk menjamin kualitas pelayanan kesehatan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025