Latar Belakang : Dewasa ini kenakalan remaja menjadi isu yang krusial terjerumus pada beberapa tindak pidana yang diakibatkan dari salah pergaulan dan pola asuh keluarga yang tidak tepat. Kenakalan remaja yang dilakukan cukup bervariasi dari yang masih masuk kategori ringan hingga kategori berat. Sehubungan dengan kondisi tersebut sepakat untuk melakukan sosialisasi di sekolah dengan target sosial anak Remaja. Tujuan : Untuk memberikan pemahaman kepada remaja di SMA wilayah kerja Bapas Kelas I Yogyakarta agar memiliki kesadaran hukum, sehingga dapat menekan angka kenakalan remaja, khususnya kenakalan remaja di jalanan. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data nya diperoleh menggunakan metode wawancara secara mendalam kepada partisipan. Data primer yang digunakan adalah dari hasil wawancara dengan partisipan. Lalu untuk sumber data sekunder adalah bersumber dari artikel jurnal, buku, dan lain-lain Hasil dan Pembahasan : Hasil penelitian ini telah dilakukan sosialisasi tentang bahaya kenakalan remaja dan didapatkan hasil respon peserta didik yang antusias terhadap acara sosialisasi ini, terbukti dengan banyaknya peserta didik yang berpartisipasi dan mengajukan pertanyaan pada saat berlangsungnya sosialisasi. Masih terdapat beberapa keterbatasan dalam penelitian ini dimana cakupannya masih terbatas dan masih dapat dikembangkan lagi pada kesempatan yang lain. Kesimpulan : Program sosialisasi dan pembentukan duta anti kenakalan remaja ini dapat dilanjutkan kedepannya, sehingga dapat memeberikan efektivitas yang lebih terasa. Selain itu, karena keterbatasan waktu masuk sekolah yang berdekatan dengan akhir masa KKN para taruna, sehingga baru dua sekolah. Dengan begitu, diharapkan kedepannya dapat lebih luas lagi cakupannya dan mengakomodir perwakilan siswa di setiap sekolah di wilayah kerja Bapas Kelas I Yogyakarta
Copyrights © 2025