Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENGAKSELERASI PENANGANAN KORUPSI DI ERA DIGITALISASI 5.0 DAN MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS PADA LAPAS SUKAMISKIN) Bayu Abroor Prasetyo; Annas Rifki Rachmawan; Budi Priyatmono
Journal Central Publisher Vol 2 No 6 (2024): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v2i6.465

Abstract

Latar Belakang : Kasus di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin menyoroti betapa kompleksnya praktik penyimpangan yang terjadi dalam sistem pemasyarakatan, mulai dari jual beli fasilitas hingga pemberian izin keluar secara ilegal kepada narapidana korupsi. Di tengah tuntutan era digitalisasi 5.0 dan kemajuan teknologi media sosial, peran kepemimpinan menjadi sangat strategis untuk mempercepat pemberantasan korupsi dan membangun tata kelola lembaga yang lebih transparan dan akuntabel. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi secara mendalam kontribusi kepemimpinan transformasional dan berbasis teknologi dalam mempercepat reformasi sistem di Lapas Sukamiskin. Metode : Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi literatur dan analisis kasus. Hasil dan Pembahasan : Hasil penelitian menegaskan bahwa kepemimpinan yang mampu mengintegrasikan teknologi, etika birokrasi, dan manajemen perubahan berperan besar dalam menekan praktik korupsi secara sistemik. Kesimpulan : Kepemimpinan memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat penanganan korupsi di Lapas Sukamiskin, terutama di era digitalisasi 5.0 yang ditandai dengan kemajuan teknologi informasi dan media sosial
Implemetasi Pemenuhan Hak Makanan Dan Hunian Layak Dalam Meningkatkan Kepatuhan Tata Tertib Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Yogyakarta Bayu Abroor Prasetyo; Umar Anwar; Ali Muhammad; Budi Priyatmono
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 4 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i4.2221

Abstract

Penelitian ini mengkaji implementasi hak atas makanan dan hunian layak di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Yogyakarta serta dampaknya terhadap kepatuhan narapidana terhadap tata tertib. Hak-hak dasar tersebut pada dasarnya dijamin sebagai bagian dari hak asasi manusia, namun dalam praktiknya sering terhambat oleh permasalahan overkapasitas, keterbatasan anggaran, dan ketidakseimbangan sumber daya manusia sehingga pemenuhannya belum optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap petugas pemasyarakatan serta narapidana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemenuhan hak makanan dan hunian layak belum sepenuhnya terlaksana akibat kendala struktural, lemahnya komunikasi, dan rendahnya komitmen institusional, sehingga memicu pelanggaran tata tertib, termasuk kekerasan antar narapidana. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan alokasi anggaran, evaluasi standar operasional prosedur, serta penguatan program pembinaan berbasis humanis sangat diperlukan untuk meningkatkan kepatuhan narapidana dan mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih efektif
SOSIALISASI KESADARAN HUKUM SEBAGAI UPAYA PENURUNAN KENAKALAN REMAJA DI JALANAN PADA WILAYAH KERJA BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I YOGYAKARTA Muhammad Faris Humam; Anang Wibowo; Bayu Rhamadhan Nuriyansyah; Bayu Abroor Prasetyo
Journal Central Publisher Vol 3 No 1 (2025): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v3i1.591

Abstract

Latar Belakang : Dewasa ini kenakalan remaja menjadi isu yang krusial terjerumus pada beberapa tindak pidana yang diakibatkan dari salah pergaulan dan pola asuh keluarga yang tidak tepat. Kenakalan remaja yang dilakukan cukup bervariasi dari yang masih masuk kategori ringan hingga kategori berat. Sehubungan dengan kondisi tersebut sepakat untuk melakukan sosialisasi di sekolah dengan target sosial anak Remaja. Tujuan : Untuk memberikan pemahaman kepada remaja di SMA wilayah kerja Bapas Kelas I Yogyakarta agar memiliki kesadaran hukum, sehingga dapat menekan angka kenakalan remaja, khususnya kenakalan remaja di jalanan. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data nya diperoleh menggunakan metode wawancara secara mendalam kepada partisipan. Data primer yang digunakan adalah dari hasil wawancara dengan partisipan. Lalu untuk sumber data sekunder adalah bersumber dari artikel jurnal, buku, dan lain-lain Hasil dan Pembahasan : Hasil penelitian ini telah dilakukan sosialisasi tentang bahaya kenakalan remaja dan didapatkan hasil respon peserta didik yang antusias terhadap acara sosialisasi ini, terbukti dengan banyaknya peserta didik yang berpartisipasi dan mengajukan pertanyaan pada saat berlangsungnya sosialisasi. Masih terdapat beberapa keterbatasan dalam penelitian ini dimana cakupannya masih terbatas dan masih dapat dikembangkan lagi pada kesempatan yang lain. Kesimpulan : Program sosialisasi dan pembentukan duta anti kenakalan remaja ini dapat dilanjutkan kedepannya, sehingga dapat memeberikan efektivitas yang lebih terasa. Selain itu, karena keterbatasan waktu masuk sekolah yang berdekatan dengan akhir masa KKN para taruna, sehingga baru dua sekolah. Dengan begitu, diharapkan kedepannya dapat lebih luas lagi cakupannya dan mengakomodir perwakilan siswa di setiap sekolah di wilayah kerja Bapas Kelas I Yogyakarta