Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan elemen kebudayaan dan fungsinya dalam kumpulan cerita rakyat Arya Banjar Getas karya Slamet Riyadi Ali. Cerita rakyat Lombok ini memuat nilai-nilai budaya yang relevan untuk dianalisis melalui pendekatan antropologi sastra. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik baca-catat. Data berupa kutipan dari empat kisah utama: Arya Banjar Getas, Ida Pedanda Witaskara, Bagus Diarsa, dan Banteng Bentek. Analisis dilakukan dengan model Koentjaraningrat mengenai tujuh unsur kebudayaan. Hasil penelitian menunjukkan semua kisah mengandung unsur bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, teknologi, mata pencaharian, religi, dan kesenian. Representasi budaya tergambar melalui penggunaan bahasa lokal, praktik keagamaan, serta tradisi masyarakat Sasak. Fungsi utama elemen budaya tersebut adalah pelestarian nilai tradisi serta sarana pendidikan moral, sosial, dan spiritual. Kajian ini menegaskan pentingnya cerita rakyat sebagai media penguatan identitas budaya lokal sekaligus bahan ajar dalam pembelajaran sastra.
Copyrights © 2024