Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi kelas sosial dan budaya patriarki dalam novel Aku Lupa Bahwa Aku Perempuan karya Ihsan Abdul Quddus melalui perspektif Marxisme. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik analisis berupa identifikasi, klasifikasi, interpretasi, dan penarikan simpulan dari teks novel. Hasil penelitian menunjukkan adanya ketimpangan kelas sosial di mana kaum bawah (proletar) mengalami penindasan oleh kelas atas (borjuis). Selain itu, ditemukan budaya patriarki yang mengekang kebebasan tokoh utama sebagai perempuan. Novel ini mencerminkan realitas sosial tentang ketidaksetaraan dan penindasan dalam masyarakat, sekaligus menjadi kritik terhadap sistem kapitalisme dan budaya patriarki. Kajian ini menegaskan bahwa karya sastra tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media kritik sosial dan refleksi terhadap realitas masyarakat.
Copyrights © 2024