Fenomena Isralliyyat dalam kitab-kitab tafsir al Qur’an merupakan fakta yang tidak dapat dipungkiri, sejak periode pembukuan tafsir al Qur’an sampai sekarang. Banyak kitab tafsir telah dihasilkan oleh para penafsir al Qur’an. Namun di mana sebagian besar kitab tafsir menggunakan Israiliyyat, yang dianggap sebagai unsur-unsur Yahudi dan Nasrani dalam penafsiran al Qur’an. Hal ini terjadi karena orang Yahudi mempunyai pengetahuan keagamaan yang bersumber dari Taurat dan orang Nasrani pun mempunyai pengetahuan keagamaan yang bersumber dari Injil. Cukup banyak orang Yahudi dan Nasrani bernaung di bawah panji-panji Islam sejak Islam lahir, sedang mereka tetap memlihara pengetahuan keagamaannya itu. Proses kehadiran Isra’iliyyat dalam tafsir al Qur’an berasal dari Dialog antara Rasulullah saw. dan Ahli Kitab tentang bukti kebenaran ajaran Rasulullah saw. dan kebenaran ajaran mereka. Selain itu, Isra’iliyyat juga muncul dari masuknya beberapa ulama dari ahli kitab ke dalam Islam, serta adanya Keinginan dari kalangan Muslim ketika itu, untuk mengetahui tentang seluk beluk bangsa yahudi yang pernah berperadaban tinggi. Kata Kunci: Al Quran; Israiliyat; Tafsir
Copyrights © 2021