Kajian tentang nilai ekonomi ekosistem mangrove sangat penting dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan ekosistem mangrove. Penilaian ekonomi mangrove dengan justifikasi dan pendekatan ilmiah yang tepat dapat digunakan untuk memperkirakan nilai submberdaya pada ekosistem mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai ekonomi total ekosistem mangrove untuk berbagai pemanfaatan dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan membayar masyarakat terhadap manfaat keberadaaan ekosistem mangrove di Kampung Air Mandidi Kabupaten Nabire. Penelitian dilakukan pada bulan Mei – Juli 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dan metode wawancara. Penentuan jumlah responden dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu pengambilan sampel secara sengaja dari responden yang mengetahui dan memahami keadaan ekosistem mangrove di lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan kawasan ekosistem mangrove Kampung Air Mandidi seluas 94,57 ha mempunyai nilai manfaat ekonomi total sebesar Rp. 4.725.928.149/tahun dengan penyumbang nilai manfaat terbesar adalah dari nilai manfaat langsung. Nilai manfaat ekonomi total dapat dijadikan acuan atau dasar pembanding bagi masyarakat dan pemerintah dalam menentukan kebijakan pengelolaan dan pemanfaatan hutan mangrove yang ada. Secara parsial faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap kesediaan membayar masyarakat atau Willingness To Pay (WTP) terhadap keberadaan ekosistem mangrove adalah faktor pendapatan dengan nilai sig 0.00 < α 0.05. Sedangkan faktor usia, tingkat pendidikan jumlah tanggungan dan lama tinggal tidak berpengaruh secara signifikan.
Copyrights © 2025