Tahu merupakan salah satu makanan yang banyak digermari masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang enak tahu juga menyimpan banyak protein yang baik untuk tubuh. Pembuatan tahu menggunakan bahan baku kacang kedelai yang kemudian dihancurkan dan dibentuk ulang seperti menyerupai bentuk kotak. Selain itu tahu juga bisa diolah menjadi berbagai macam masakan. Desa Kalisari Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas merupakan desa sentra pembuatan tahu. Sebagian besar penduduk desa kalisari memiliki mata pencaharian sebagai produsen tahu. Tahu yang dibuat perhari bisa mencapai 50 hingga 100kg untuk 1 produsen tahu rumahan. Pembuatan tahu tersebut tidak lepas dari limbah tahu yang biasanya akan dibuang atau menjadi campuran bagi pakan ternak. UKM Suwardi merupakan salah satu UKM yang memiliki inisiatif mengolah limbah tahu menjadi makan yang memiliki nilai lebih. Salah satu produk yang dihasilkan oleh UKM Suwardi adalah krupuk ampas tahu. Usaha pembuatan kerupuk ini sudah berjalan sejak tahun 2011 hingga kini. Kerupuk banyak dipasarkan di sekitan Kabupaten Banyumas bahkan Jawa Tengah. Adanya pandemi membuat ekonomi dari usaha kerupuk ampas tahu menjadi tidak stabil. Akibat tidak ada produksi dalam waktu yang lama membuat mesin produksi yang biasa digunakan untuk memotong adonan kerupuk menjadi berkarat dan tidak higenis. Pengabdian ini bertujuan untuk membuat dan mendampingi dalam pembuatan mesin kerupuk ampas tahu yang lebih higenis sehingga kualitas dari produk krupuk ampas tahu bisa lebih baik lagi.
Copyrights © 2024