Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Evaluasi Kinerja Pemasok Bahan Baku Menggunakan Metode Fuzzy Promethee Adhiana, Tigar Putri; Krisnawati, Maria; Asyari, Hasyim
Dinamika Rekayasa Vol 15, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Dinamika Rekayasa - Agustus 2019
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dr.2019.15.2.271

Abstract

Peran Industri Kecil Menengah (IKM) sangat penting untuk memasarkan produk atau layanan lokal ke pasar internasional serta bersaing dengan perusahaan pesaing multinasional di pasar lokal. Go Work Handy Craft adalah sebuah IKM yang memproduksi beberapa jenis sapu di Purbalingga. Permasalahan yang dihadapi Go Work Handy Craft adalah adanya keterlambatan pasokan bahan baku bambu dari pemasok. Apabila terjadi keterlambatan pasokan bahan baku bambu, maka proses produksi dihentikan sementara sehingga mengakibatkan produktivitas berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja pemasok secara keseluruhan dengan menggunakan kriteria kinerja. Metode yang digunakan adalah Fuzzy Promethee untuk mengevaluasi kinerja pemasok bahan baku pada IKM. Dari wawancara dan pengolahan data diperoleh bahwa Go Work Handy Craft memiliki 4 (empat) pemasok bahan baku bambu. Kriteria penilaian kinerja yang diperoleh melalui wawancara oleh pemilik IKM adalah harga yang kompetitif, ketersediaan barang, kualitas barang, lama waktu pengiriman dan kapasitas pengiriman. Dari pengolahan data diperoleh bahwa kinerja pemasok 2 yang paling baik dari pemasok lainnya dengan nilai Promethee II terbesar yaitu 0,0203.
Analisis Kapabilitas Proses Pada Mesin Pengemasan Tepung Terigu PT. ISM Divisi Bogasari Flour Mills Dinia Rahmawati; Hasyim Asyari; Ahmad Yusuf Prasetiawan; Muhammad Amir Jamaludin
Teknoin Vol. 26 No. 1 (2020)
Publisher : Faculty of Industrial Technology Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/teknoin.vol26.iss1.art1

Abstract

PT ISM Divisi Bogasari Flour Mills adalah perusahaan industri makanan yang memproduksi beragam tepung terigu. Sistem produksi perusahaan saat ini belum dapat berjalan secara efektif karena produk defect yang dihasilkan masih tinggi. Capability process adalah salah satu alat dalam statistical process control yang digunakan untuk menyelidiki apakah proses produksi dalam kendali dan terpusat, dan untuk memeriksa apakah keadaan proses mampu memenuhi batas spesifikasi perusahaan. Data dikumpulkan dengan metode pengambilan sampel dari 3 kecepatan berbeda pada mesin BS208 dan 125 produk bersih diambil dari setiap kecepatan dengan dua ukuran variasi produk, 1000 gram dan 500 gram. Perangkat lunak Minitab 18 digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai yang lebih besar ditemukan dalam ukuran 500 gram, baik pada Cp dan Cpk atau persentase produk cacat. Sedangkan, ukuran 1000 gram menunjukkan hasil yang lebih buruk dari kedua aspek, oleh karena itu tidak dianjurkan untuk diterapkan. Penyebab masalah utama dalam penelitian ini dan solusi alternatif direkomendasikan untuk mencapai perbaikan proses yang berkelanjutan.
Metode Fuzzy TOPSIS Pada Pengambilan Keputusan Rekrutmen Karyawan PT. Erporate Solusi Global Ayu Tiara Suci; Hasyim Asyari; Ahmad Yusuf Prasetiawan; Nasruri Aji Pratomo
Teknoin Vol. 26 No. 1 (2020)
Publisher : Faculty of Industrial Technology Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/teknoin.vol26.iss1.art2

Abstract

Sebuah perusahaan berupaya untuk memiliki sumber daya manusia yang berpotensi unggul dan berkualitas tinggi. Pentingnya sumber daya manusia berkualitas tinggi, proses pemilihan karyawan menjadi sangat penting dan perlu dilakukan segera. Penelitian ini dilakukan pada PT. Erporate Solusi Global yang merupakan perusahaan jasa IT dan outsourcing IT. Pemilihan karyawan yang dilakukan belum direpresentasikan secara kuantitatif sehingga masih berdasarkan pandangan dan pemikiran subyektif. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan teknik pengambilan keputusan pemilihan karyawan secara kuantitatif melalui metode fuzzy Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Data diperoleh melalui wawancara dengan CEO dan General Manager untuk mendapatkan bobot kriteria pada tiap tahapan dan diimplementasikan pada kandidat karyawan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah perankingan kandidat karyawan untuk tiap tahapan seleksi, sehingga karyawan dinyatakan lulus ke tahap selanjutnya atau gugur dan tidak dapat melanjutkan ke tahap berikutnya. Nilai dengan ranking terendah dan tidak memenuhi kriteria khusus maka akan menghasilkan kandidat gugur. Dari hasil penelitian, penggunaan metode fuzzy dapat mempermudah dalam penilaian subyektif, dan perhitungan fuzzy TOPSIS sampai tahap akhir menghasilkan 2 kandidat lulus dan 1 kandidat yang perlu melakukan test code. 
Pengaruh Driving Distraction Penggunaan Smartphone Terhadap Pengemudi Sebagai Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas Dengan Multilevel Factorial Hasyim Asyari; Febri Maulana; Katon Muhammad; Rani Aulia Imran
Dinamika Rekayasa Vol 18, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Dinamika Rekayasa - Februari 2022
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dr.2022.18.1.521

Abstract

Sebagian besar kecelakaan di jalan raya disebabkan oleh gangguan yang dialami oleh pengemudi saat menyetir disebut driving distraction. Jumlah kecelakaan lalu lintas mencapai 18.000 jiwa mayoritas disebabkan oleh driving distraction  salah satunya karena penggunaan smartphone. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh driving distraction, berdasarkan distraction time, time traffic, jenis jalan, dan menganalisa penggunaan smartphone. Metode eksperimen yakni multilevel factorial desain dengan purposive sampling menggunakan driving simulator di laboratorium. Perlakuan yang diberikan yakni membaca pesan, membuka peta, dan membalas pesan. Berdasarkan hasil penelitian , pada kondisi jalan dengan 4 lajur kondisidan traffic off-peak (senggangsepi), penggunaan smartphone selama 10 detik beresiko kecelakaan rendah (mencapai 0%). Kondisi jalan dengan dua lajur dan traffic peak hour (sibuk), penggunaan smartphone selama 25 detik memiliki tingkat rasio terjadinya kecelakaan yang relative relatif tinggi (70%). Penggunaan smartphone selama 45 detik bertingkat resiko terjadinya kecelakaan mencapai 100%, jalan dua lajur dengan traffic peak hour. Terdapat tingkat kecelakaan yang rendah atau cenderung tidak terjadi pada penggunaan smartphone  saat berkendara dengan nilai Y = 1.450, kondisi tersebut ialah kombinasi antara durasi 10 detik, jalan 2 lajur, dan traffic off-peak. Penggunaan smartphone saat berkendara lebih dari 10 detik pada jalan 2 atau 4 lajur dengan kondisi lalu lintas sepi maupun sibuk menunjukkan resiko kecelakaan 65%-100%.
Hazard Identification Using Task Risk Assessment Method and Bowtie Analysis (Case Study: PT. Varia Usaha Beton) Setianingsih, Dika; Hasyim Asyari
Jurnal Sistem Teknik Industri Vol. 26 No. 1 (2024): JSTI Volume 26 Number 1 January 2024
Publisher : TALENTA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jsti.v26i1.14417

Abstract

PT. Varia Usaha Beton is a subsidiary of PT. Semen Indonesia Beton, which produces various types of products. PT Varia Usaha Beton (BSP Purwokerto) has an open work area where there are potential hazards such as physical factors, chemical factors and ergonomic factors. The aim of this research is to identify hazards, assess risks and control risks in the production process of ready-mixed concrete so that workplace accidents can be minimized. The methods used in this research are task risk assessment and bowtie analysis. Based on the research results, it was found that 1 risk belonged to the low category, 27 risks belonged to the medium category, and 11 risks belonged to the high category. Based on the bow-tie method, the major risks are exposure to fly ash and cement dust, risk of diesel spills, and risk of electric shock. The main causes of workplace accidents are pipe leaks and improper diesel filling. The main risk effects of workplace accidents are worker injury, and fire. The bowtie analysis method determines that the risk of electric shock is due to a damaged cable and the existing protective barrier is intended to replace the damaged cable. This risk has consequences, namely injuries to workers.
Evaluasi Postur Kerja dan Perancangan Ulang Set Meja Kerja pada Teknik Batik Cap dengan Pendekatan Ergonomi-Antropometri dan Metode Kansei Engineering Asyari, Hasyim; Prakoso, Indro; Hakim, Reza Azizul Nasa Al; Waluyo, Sugeng; Palumian, Aprillian Salsabillah
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2023: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UKM Batik Arum Cempaka merupakan salah satu produsen batik cap dan tulis yang terletak di Kabupaten Pemalang. Pada proses produksi batik khususnya batik cap, terdapat peralatan yang digunakan dalam membatik yaitu set meja kerja yang terdiri dari meja batik cap dan meja kompor. Kondisi pada meja batik cap dibagian bantalan yang berguna untuk mengecap tidak rata dan ukuran meja kompor yang tidak sesuai dengan ukuran kompor sehingga pembatik mengeluhkan ketidaknyamanan ketika membatik. Oleh karena itu dilakukan evaluasi postur kerja dengan metode NBM dan REBA, lalu pengukuran antropometri pembatik, dan merancang ulang set meja kerja dengan Kansei Engineering. Responden pada penelitian ini adalah pembatik yang ahli dalam membatik dengan menggunakan teknik cap di UKM Batik Arum Cempaka yang berjumlah 3 responden dan responden praktisi berjumlah 3 responden. Proses pengambilan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi posisi kerja. Hasil skor evaluasi dengan NBM adalah 79 dan REBA adalah 9, kedua skor termasuk kategori risiko tinggi sehingga perlu dilakukan tindakan perbaikan segera pada fasilitas kerja. Dimensi antropometri yang digunakan adalah tinggi pinggul, tinggi tulang ruas, lebar bahu, panjang rentang tangan ke depan, panjang bahu genggaman tangan ke depan, dan panjang rentangan ke samping. Hasil Kansei Engineering pada penelitian ini adalah nyaman, rapi, aman, tahan lama, dan menarik. Berdasarkan hasil NBM, REBA, dan Pendekatan Antropometri, kemudian dilakukan merancang set meja kerja yang baru dengan menggunakan metode Kansei Engineering. Ukuran desain meja batik cap adalah 121cm x 85cm x 90cm dan meja kompor adalah 43cm x 45cm x 66cm.
Mining Accident Analysis of Mine Workers Trapped in Mine Quarry using Human Factors Analysis and Classification Method (A Case Study of an Illegal Gold Mine in Pancurendang, Banyumas, Central Java) Asyari, Hasyim; Athoillah, Mohammad Ghiyats; Setyawan, Fityan Shobar; Fasya, Firdan Haidar; Huaida, Akasa
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2023: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah lokasi Pertambangan Tanpa Izin (PETI) di Indonesia diperkirakan sekitar 2.700 lokasi, dengan jumlah kecelakaan pertambangan mencapai 104 kecelakaan pada periode 2013-2021. Penelitian ini berfokus untuk menganalisis penyebab terperangkapnya 8 penambang di Pertambangan Pancurendang. Terungkap lebih dari 110 lubang tambang, dengan 30 lubang tambang yang aktif di pertambangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengkaji solusi optimal implementatif. Metode yang digunakan adalah kerangka kerja Human Factor Analysis Classification System (HFACS) untuk mengolah data. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung di lokasi, wawancara dengan para penambang dan badan penyelamat nasional, serta tinjauan literatur yang komprehensif dari berbagai sumber tambahan Pengamatan dan dokumentasi langsung dilakukan di lokasi kejadian. Perbaikan diusulkan dalam analisis hirarki berdasarkan HFACS Framework untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kejadian. Hasil penelitian ini menyoroti perlunya pengembangan organisasi tambang yang lebih profesional, lingkungan kerja yang lebih aman, dan tanggung jawab terhadap keselamatan di pertambangan emas skala kecil, serta memberikan wawasan yang berharga dalam pengembangan rekayasa geologi dan geoteknik.
A Local-level App vs A National-level App: Evaluation of M-Grocery Apps From The UX and The Service Performance Perspective Asyari, Hasyim; Ulya, Devy Alfianur Fathu; Muhammad, Katon; Prakoso, Indro; Al Hakim, Reza Azizul Nasa
Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education) Vol. 9 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Department of Electronic and Informatic Engineering Education, Faculty of Engineering, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/elinvo.v9i2.77602

Abstract

In Indonesia, the increase in internet users, reaching 215.63 million in 2022-2023, has facilitated the growth of mobile shopping applications like Sayurbox and Beceran, which cater to daily needs such as groceries and fresh food items. Despite receiving high user ratings, these applications face technical issues that could impact user satisfaction and company revenue. This study aims to evaluate the service quality and user experience of the Sayurbox and Beceran applications using the M-S-QUAL and UX Benchmarking methods. The M-S-QUAL method assesses service quality across nine dimensions, while UX Benchmarking evaluates user satisfaction, ease of use, error counts, success rates, and task completion times. The results of UX Benchmarking reveal that Sayurbox has fewer errors and higher user satisfaction compared to Beceran, which has faster loading times but more errors. The M-S-QUAL analysis indicates that both applications have negative gap values in most service attributes, with Sayurbox performing slightly better than Beceran. Sayurbox received a score of -0.25 for the value gap on the M-S-QUAL scale, while Beceran received a score of -0.41 for the value gap.
Redesain Kemasan Keripik Tempe Menggunakan Metode Quality Function Deployment dan Value Engineering Ernawati, Siti; Muhammad, Katon; Asyari, Hasyim
INVENTORY: Industrial Vocational E-Journal On Agroindustry Vol 5, No 2: December 2024
Publisher : Politeknik ATI Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52759/inventory.v5i2.209

Abstract

The existing Gandhes tempeh chips packaging is not air- and water-tight so it is at risk of damage such as not crispy, easily destroyed, and rancid odor. These packaging problems require packaging development in order to improve the function of the packaging. The purpose of this study is to determine packaging attributes based on consumer preferences to increase the value of Ghandes tempeh chips packaging based on the highest value. Improvement is done by integrating Quality Function Deployment and Value engineering techniques with the help of House of Quality, FAST diagram, and concept combination table. Quality Function Deployment method to identify customer needs by finding weights and technical responses, while Value engineering to analyze packaging functions needed by consumers and recommend the best packaging based on the highest value. The results are 10 attributes that become consumer needs (whats) and 12 technical responses (hows). The results showed 4 alternative packaging concepts that can be made and sorted to determine the best concept in terms of cost and performance. The selected alternative concept is Alternative C with a score of 1.78. The selected packaging specifications include 100 micron metalized paper material, information label, matte finishing, standing pouch, size 17×29 cm, weight 200 grams, ziplock packaging, price per package Rp 2,850, using a combination of red and orange colors. It can be concluded that this proposal is the best proposal in terms of the highest value. This recommendation can be considered capable of fulfilling consumer desires for Gandhes tempeh chips packaging.
Rancang Bangun Aplikasi Kalkulator Konversi Suhu Dengan Bahasa Visual Basic Sebagai Media Bantu Dalam Pembelajaran Alif Ma'ruf Najibufahmi; Prabowoputra, Dandun Mahesa; Asyari, Hasyim
Perwira Journal of Science & Engineering Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Perwira Purbalingga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54199/pjse.v5i1.420

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin canggih, internet, dan aplikasi yang berkembang pesat telah memberikan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu alat yang sangat berguna adalah aplikasi yang dirancang untuk membantu dalam berbagai kebutuhan. Dalam mengembangkan aplikasi semacam ini, bahasa pemrograman memainkan peran yang sangat penting. Penelitian ini fokus pada perancangan dan pembangunan aplikasi kalkulator konversi suhu menggunakan Visual Studio dengan bahasa Visual Basic. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang aplikasi yang mampu melakukan konversi suhu antara Celcius, Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin dengan cepat dan akurat. Aplikasi ini dirancang dengan antarmuka yang sederhana sehingga mudah digunakan oleh siapa saja. Penggunaan Visual Basic dalam Visual Studio memungkinkan pemanfaatan fitur-fitur input dan output yang memudahkan pengguna dalam memasukkan nilai suhu dan mendapatkan hasil konversi. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu pelajar, mahasiswa, guru, dan masyarakat umum dalam melakukan perhitungan konversi suhu dengan mudah dan efisien. Dengan demikian, aplikasi ini dapat menjadi alat bantu yang efektif dalam kegiatan belajar mengajar serta kebutuhan sehari-hari yang berhubungan dengan konversi suhu.