Penelitian ini membahas emotional branding dan pengaruhnya terhadap loyalitas konsumen dalam konteks sosial budaya Indonesia. Dalam era digital saat ini, keputusan pembelian konsumen tidak hanya ditentukan oleh aspek fungsional seperti harga dan kualitas, tetapi juga oleh hubungan emosional yang tercipta antara konsumen dan merek. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, penelitian ini menganalisis teori dan temuan dari berbagai sumber nasional maupun internasional untuk memahami bagaimana emotional branding dapat menciptakan keterikatan emosional yang berdampak pada loyalitas. Hasil kajian menunjukkan bahwa emotional branding menajdi strategi penting dalam membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen melalui nilai keotentikan, empati, dan pengalaman merek yang menyeluruh. Dalam konteks budaya Indonesia yang kolektivis dan emosional, strategi ini terbukti efektif dalam memperkuat hubungan sosial antara merek dan konsumennya. Merek-merek lokal seperti Wardah, Kopi Kenangan, dan Scarlett berhasil menunjukkan bahwa loyalita dapat tumbuh dari kedekatan emosional dan kesamaan nilai. Dengan demikian, emotional branding bukan hanya alat promosi, tetapi juga saran membentuk identitas dan kepercayaan yang bekerlanjutan antara merek dan konsumen.
Copyrights © 2025