Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis partisipasi masyarakat dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Desa Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui observasi, wawancara mendalam dengan 25 informan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam Musrenbang di Desa Kuala Kuayan masih tergolong rendah dengan tingkat kehadiran hanya 50-60% dari total undangan dan didominasi oleh elite desa. Partisipasi masyarakat berada pada level "tokenisme" menurut tangga partisipasi Arnstein, yang dipengaruhi oleh faktor internal seperti tingkat pendidikan (70% berpendidikan SD-SMP), pekerjaan sebagai petani (85%), dan kesadaran masyarakat yang rendah, serta faktor eksternal seperti kepemimpinan top-down, komunikasi yang tidak efektif, dan kurangnya transparansi pemerintah desa. Penelitian ini merekomendasikan perlunya transformasi pendekatan Musrenbang dari formal-administratif menjadi partisipatif-dialogis, peningkatan kapasitas masyarakat dan aparatur desa, serta penguatan mekanisme transparansi dan akuntabilitas
Copyrights © 2025