Penelitian yang telah dilakukan berjudul “Efektivitas Layanan Konseling Individu dengan eknik Miracle Question dalam Meningkatkan Resiliensi Siswa Broken Home” yang dilatarbelakangi oleh temuan lapangan bahwa sejumlah siswa broken home mengalami permasalahan psikologis, seperti rendahnya motivasi belajar, kesulitan mengelola emosi, dan kecenderungan menarik diri dari lingkungan sosial. Kondisi tersebut menunjukkan perlunya intervensi untuk meningkatkan resiliensi mereka. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas layanan konseling individu dengan teknik miracle question dalam meningkatkan resiliensi siswa broken home. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain One Group Pre-test-Post-test. Populasi penelitian adalah siswa SMA Negeri 13 Medan yang berasal dari keluarga broken home dengan jumlah sampel 3 siswa yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa angket resiliensi, sedangkan analisis data dilakukan menggunakan uji Paired Sample t-test melalui SPSS versi 30. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa (1) telah terjadi peningkatan skor rata-rata resiliensi siswa broken home (2) layanan konseling individu dengan teknik miracle question terbukti efektif untuk meningkatkan resiliensi siswa broken home. Berdasarkan pada temuan penelitian diatas maka layanan konseling individu dengan teknik miracle question, layak diterapkan oleh guru BK sebagai satu solusi untuk meningkatkan resiliensi siswa.
Copyrights © 2025