Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran daring matematika di SMA, dengan meninjau hubungan antara nilai-nilai karakter dan integrasi teknologi pembelajaran. Pendekatan yang digunakan adalah metode survei kuantitatif deskriptif yang dilengkapi data kualitatif dari observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri atas 40 siswa dan guru matematika dari dua SMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum, persepsi siswa dan guru terhadap penerapan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran daring matematika berada pada kategori sangat baik (rata-rata skor siswa = 4,36 dan guru = 4,53). Dimensi dengan skor tertinggi adalah beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME (4,71) dan bernalar kritis (4,63), sedangkan dimensi mandiri memperoleh skor terendah (4,12). Integrasi teknologi pembelajaran menunjukkan tingkat penerapan tinggi–sangat tinggi (rata-rata siswa = 83%, guru = 90%), dengan pemanfaatan Learning Management System, media interaktif seperti GeoGebra dan Canva, serta platform kolaboratif seperti Padlet dan Jamboard. Analisis korelasi Pearson menghasilkan nilai r = 0,71 (p 0,01), menunjukkan hubungan positif yang signifikan antara integrasi teknologi dan penguatan karakter Pelajar Pancasila. Aspek bernalar kritis memiliki korelasi tertinggi terhadap media interaktif (r = 0,78), sedangkan kemandirian menunjukkan korelasi terendah (r = 0,52). Analisis kualitatif memperkuat temuan ini melalui empat tema utama: (1) internalisasi nilai religius dan etika akademik, (2) penguatan berpikir kritis berbasis teknologi visual, (3) gotong royong digital, dan (4) kreativitas berbasis digital.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025