Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Think Pair Share dan Retelling Story terhadap kemampuan menyimak dan keterampilan kolaborasi siswa di MAN 1 Ketapang. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode eksperimental kuasi menggunakan desain pretest-posttest control group. Data dianalisis menggunakan teknik Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) melalui perangkat lunak SmartPLS. Sampel penelitian terdiri dari 114 siswa yang dibagi ke dalam dua kelompok perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Think Pair Share secara signifikan meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa, sedangkan model Retelling Story memiliki pengaruh positif terhadap kemampuan menyimak. Namun, model Think Pair Share tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan menyimak, dan model Retelling Story tidak memberikan dampak yang berarti terhadap keterampilan kolaborasi. Temuan ini diperkuat dengan analisis model struktural yang menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif mampu meningkatkan interaksi sosial dan pemahaman siswa terhadap materi secara berbeda.Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada interaksi sosial memiliki dampak positif terhadap pengembangan keterampilan abad ke-21, khususnya dalam aspek menyimak dan kolaborasi. Hasil ini memberikan implikasi bagi pendidik dalam memilih strategi pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam lingkungan madrasah.
Copyrights © 2025