Latar Belakang : Digital parenting merupakan upaya pengawasan, pembatasan, dan pendampingan orang tua terhadap perilaku anak dalam menggunakan gadget. Gadget merupakan suatu alat teknologi yang berfungsi untuk informasi dan komunikasi serta hal hal lainnya. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh konseling parenting terhadap kemampuan digital parenting pada orang tua dengan anak kecanduan gadget. Konseling menggunakan metode konseling individu. Metode : Penelitian ini merupakan jenis rancangan penelitian pra ekperimental dengan pendekatan penelitian one group pre post test design. Penelitian ini dilakukan di Sekolah TK Wilayah Desa Gejugan Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo pada tanggal 10-24 Juli 2024 dengan jumlah populasi 30 ibu, teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh (total sampling) pada semua ibu yang sesuai inklusi dan ekslusi, sampel yang diteliti sebanyak 30 ibu. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner kemampuan digital parenting. Analisa data yang digunakan adalah uji Wilcoxon. Hasil dan Pembahasan : Kemampuan digital parenting sebelum dilakukan konseling digital parenting mayoritas semua termasuk dalam kategori sedang sebanyak 20 responden (66.7%). Kemudian sesudah dilakukan konseling digital parenting sebagian besar tergolong kategori tinggi sebanyak 18 responden (60,0%). Sedangkan 12 responden (6,3%) masih tergolong sedang. Berdasarkan hasil uji statistik di dapatkan nilai p value 0.000 <α = 0.05, menunjukan ada pengaruh konseling parenting terhadap kemampuan digital parenting pada orang tua dengan anak kecanduan gadget di sekolah TK wilayah desa gejugan pajarakan. Kesimpulan : Digital Parenting mengacu pada strategi dan praktik yang digunakan orang tua untuk membimbing dan mengelola penggunaan teknologi digital oleh anak-anak mereka agar tidak kecanduan terhadap gadget.
Copyrights © 2025