Perbedaan gaya komunikasi antara dosen dan mahasiswa sering menimbulkan jarak yang membuat materi sulit dipahami dan menurunkan keterlibatan belajar. Penelitian ini mengkaji penerapan Communication Accommodation Theory (CAT) dalam konteks pembelajaran digital di pendidikan tinggi, khususnya untuk mengatasi jarak komunikasi antara dosen dan mahasiswa. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan mahasiswa dari tiga perguruan tinggi di Makassar. Data dianalisis dengan pendekatan tematik menggunakan kerangka CAT. Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa cenderung merasa jauh dari materi ketika dosen menyampaikan pembelajaran secara monoton tanpa interaksi. Sebaliknya, mahasiswa merasa lebih terhubung ketika dosen menggunakan media audiovisual berdurasi singkat (6–10 menit), narasi berintonasi, alur bercerita, serta pembagian materi dalam segmen yang jelas. Temuan ini menegaskan pentingnya konvergensi dalam komunikasi dosen untuk menyesuaikan gaya penyampaian dengan preferensi mahasiswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan CAT dalam pembelajaran digital mampu memperkecil jarak komunikasi, meningkatkan keterlibatan mahasiswa, dan memperkuat kualitas pembelajaran di perguruan tinggi.
Copyrights © 2025