Pendidikan menjadi salah satu wahana dalam upaya menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia yang memiliki kesiapan untuk menghadapi serta mengimbangi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal tersebut menunjukkan bahwa pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi yang ada pada diri siswa baik dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Problem Based Learning ialah suatu model yang digunakan dalam penelitian ini, berorientasi pada suatu masalah yang menjadikan permasalahan itu sebagai suatu acuan untuk peserta didik belajar menemukan solusi dari apa yang ada dikehidupannya secara nyata sehingga ia dapat memecahkan masalah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran IPAS materi peredaran darah kelas V di SDN Sidoharjo 1 Guntur Kabupaten Demak. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen yaitu dengan cara memberikan perlakuan kegiatan dalam belajar. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian pra- eksperimental dengan jenis one group pretest-posttest design. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah Tes, Observasi, Dokumentasi, Wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada peningkatan hasil belajar kognitif siswa sebesar 21% hal tersebut diperkuat juga dengan hasil perhitungan uji t yang diperoleh t_hitungĀ = 6,48746 dengan taraf signifikan 5% didapat nilai t_tabel = 1,725. Karena t_hitung(6,48746) t_tabel(1,725) maka hal ini menunjukan bahwa uji t pada hasil belajar aspek kognitif signifikan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh yang signifikan pada penggunaan model Problem Based Learning terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran IPAS materi peredaran darah kelas V SD Negeri Sidoharjo 1 Guntur Demak.
Copyrights © 2025